Penulis: Yudi Akbar | Editor: Fazaraul Farahiyyah
Cianjur, CYBERJATIM.ID, – Setelah menunggu sekian lama, Galih Widyaswara (32) salah seorang aktivis Cianjur yang sering kali menyuarakan keluhan para penyitas gempa Cianjur. Akhirnya mendapatkan panggilan dari tim penyidik Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, Selasa (30/05/2023) wib.
Dalam pemanggilannya ke satreskrim polres cianjur kali ini, Galih akan dimintai keterangan terkait laporan pengaduannya ke Bareskrim Mabes Polri pada tanggal 26 Maret 2023 yang lalu perihal dalam melaporkan Bupati Cianjur Herman Suherman yang menyebutkan terlambatnya pencairan dana stimulan tahap 3 dan 4 khususnya warga terdampak gempa bumi dikarenakan tidak kondusifnya yang terjadi di Kabupaten Cianjur, yang disebabkan adanya aksi pendemo.
Galih dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Unit Tipikor Satreskrim pada hari selasa (30/5/2023) pada pukul 09.00 Wib. Namun hingga berita ini dimuat masih menunggu dan belum dilakukan pemeriksaan.
Galih Widyaswara yang didampingi tim kuasa hukum GLH Andi, Deni Gawel Sunarya, Oji serta aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat ( AMCM ) tersebut akan didengar atau dimintai keterangan serta klarifikasinya guna kepentingan penyelidikan oleh Polisi.
“Benar hari Galih akan didengar keterangannya guna kepetingan penyelidikan, kami masih menunggu setelah sholat ashar,” kata GLH Andi, SH di dampingi Deni Gawel Sunarya ketika dimintai konfirmasinya. Selasa (30/5/2023).
Seperti diketehui, Galih melaporkan Bupati Cianjur Herman Suherman Ke Bareskrim Polri pada tanggal 26 Maret 2023 lalu terkait pernyataan sikap dari bupati cianjur terkait adanya aksi demo. Namun laporan tersebut diteruskan ke Ditreskrium Polda Jawa Barat hingga dilimpahkan ke Polres Cianjur.
Yudi Akbar
