TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Protes Lurah Cihanjuang Sumedang Terhadap Banjir Yang Terus Berlangsung Selama 10 Tahun

Penulis: | Editor: Heru Soejatmiko

JABAR, CYBERJATIM.ID,- Desa Cihanjuang berstatus daerah perkotaan dan tergolong desa swadaya maju. Secara topografi Desa Cihanjuang memiliki bentang alam yang datar. Ketinggian kantor desa kurang lebih 686 meter di atas permukaan laut.

 

Secara geografis wilayah Desa Cihanjuang dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut:

 

Desa Cikahuripan dan Desa Sindangalih di sebelah utara, Desa Sindangalih dan Desa Sindangpakuwon di sebelah timur, Kabupaten Bandung di sebelah selatan dan Desa Sukadana di sebelah barat.

Secara administratif Desa Cihanjuang terdiri dari 15 Rukun Tetangga (RW) dan 49 Rukun Tetangga (RT). Desa Cihanjuang merupakan salah satu kawasan industri di Kecamatan Cimanggung. Tak heran jika sebagian besar penduduk Desa Cihanjuang bekerja di bidang industri, baik kecil maupun besar.

 

Hanya sebagian kecil yang bekerja di bidang pertanian. Industri yang ada di Desa Cihanjuang adalah industri tekstil yang merupakan industri besar. Industri kecil sebagian besar bergerak di bidang makanan dan minuman. Saat ini pemimpin Cihanjuang Yuyus adalah Yusuf.

BACA JUGA :  Inspektur, Ingatkan Kepala Sekolah Agar Mengelola Dana BOS Sesuai Juknis.

 

Karakter Lurah ini sangat dikenal masyarakat karena beliau sangat rendah hati dan sangat kreatif dalam membangun wilayahnya.

 

Kedatangan wartawan Cyberjatim.id disambut dengan hangat dan sangat bersahabat.

 

Sebagai seorang PNS dan abdi Negara yang tanggap dan baik hati, sosok Yuus Yusuf siap melayani warganya dimanapun dan kapanpun tanpa kenal lelah melayani, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Selama masa jabatannya tentu banyak kendala yang sering muncul, namun semuanya dapat diselesaikan dengan cepat melalui koordinasi yang baik dengan perangkat desa yang ada.

 

Yang belum teratasi hanya banjir yang melanda 6 RW (Rukun Warga) di wilayahnya, yaitu RW 1, RW2, RW 03, RW 04, RW 06, RW 07, RW 08 dan tentunya yang satu ini.

 

Sangat memprihatinkan dan memperparah kondisi warga sekitar, karena dampak banjir tersebut menimbulkan kerugian materiil dan non materiil bagi warga sekitar yang terkena dampak langsung.

BACA JUGA :  Polsek Gunungsitoli Alo’oa Door to Door System (DDS) Sambangi Warga Binaan

 

Yuyus Yusuf pun mencoba menyampaikan hal tersebut kepada BBWS (Pusat Wilayah Sungai) dan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), namun sejauh ini belum ada tindakan serius. Banjir di kawasan tersebut berlangsung selama 10 tahun dan berlanjut hingga saat ini.

 

Banjir disebabkan karena badan air sungai Cimande tidak lagi representatif dan meluap saat hujan deras. Sungai Cimande merupakan satu-satunya jalan keluar air bagi beberapa desa di Kecamatan Cimanggung, antara lain Cikahuripan, Sirnagalih, Pasir Nanjung dan Sindang Pakuwon. Yuyus Yusuf juga menyurati Kementerian PUPR untuk mengeruk dan membersihkan kanal agar bisa berfungsi normal kembali.

 

Pemberitahuan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) mengatakan akan segera dipantau tapi sampai berita ini diturunkan belum ada informasi.

 

Yuyus Yusuf juga berharap bisa mengungkapkannya di media melalui media baru Sinar Pagi agar pemerintah pusat segera mengambil langkah konkret.

 

” Kalau terkait fasilitas lain kami siap mengeluarkan dana dari kas desa, tapi kalau perlu perbaikan di sungai Cimande anak sungai Citarum, itu bukan kewenangan Lurah karena itu kewenangan Kelurahan. dan pemerintah pusat, saya juga berharap agar kali itu diperbaiki dan dinormalisasi. Desa Cihanjuang merupakan jalur terpanjang dari mana air mengalir ke Sungai Cimande ” Tegasnya

BACA JUGA :  Diduga Lagi Asyik Indehoy, Sekdes dan Kaur Kesra Pademawu di Grebek Istri Sah dan Ibu Mertua

 

Akibat banjir ini menimpa hampir 420 anggota keluarga yang mengungsi, meski tidak ada korban jiwa, namun secara materi mereka memiliki lahan pertanian yang berdampak pada busuknya hasil pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian warganya.

 

Ketinggian air 1,30 meter, hampir sebesar dada orang dewasa.

 

Ia pun berharap dengan adanya kabar ini pemerintah terkait dapat segera melakukan normalisasi kali Cimande agar dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak terjadi banjir di kawasan diwilayah Kelurahan Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat Demikian dikatakan oleh yuyus yusuf.

 

 

Terkini Lain