Penulis: Cyber Jatim | Editor:
Pamekasan, Cyberjatim.id,- Tahun 2022 merupakan tahun dimana selayaknya para Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Pamekasan mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan
Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang kesehariannya mencari nafkah guna kehidupan sehari-hari rela berada diposisi tidak aman dibawah terik matahari dan derasnya hujan, bahkan berjejeran trotoar yang seharusnya diperuntukkan untuk pejalan kaki.
Menurut pantauan tim Investigasi sampai saat ini PKL mulai menjamur dan memenuhi trotoar disepanjang jalan jokotole Pamekasan.
Tak ada yang perlu diherankan karena PKL juga butuh makan dan ketenangan dalam mencari nafkah, PKL Pamekasan sampai saat ini masih dalam proses penantian dalam ketidakpastian.
Eks Rumah Sakit yang terletak dijalan kesehatan adalah salah satu alternatif dan relokasi yang ditunggu bertahun – tahun tak kunjung selesai.
Jhoni Galax ketua paguyuban sentra PKL Pamekasan menegaskan, bahwa merembetkan para pedagang kaki lima di trotoar dikarenakan sampai saat ini belum menemukan tempat yang layak, dan terkesan di PHP atas fasilitas yang disediakan.
” Kita hanya meminta kepastian dari pemerintah, kapan relokasi PKL di Eks Rumah Sakit selesai, karena sudah 2 tahun lebih hanya berdiri pagar, tidak ada bangunan yang bisa kita tempati “. Tegasnya
Selain itu menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan audiensi terhadap dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan, karena pembangunan Eks Rumah sakit sebagai tempat relokasi PKL tidak jelas, bahkan sampai Pavingnya banyak yang rusak, dan tidak ada perawatan.
” Bangunan belum selesai, Paving sudah rusak, nanti yang jelas kalau pembangunan digelar itu malah tambah parah rusaknya, karena akan ada mobil angkutan bahan berat yang akan melintas “. Tutur Jhoni dengan nada kesal.
Sementara Muttaqin Kepa dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan menyampaikan bahwa relokasi tersebut ditargetkan tahun 2022 selesai.
” Insya allah tahun ini akan terealisasi mas ” Singkatnya
Red
