PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Di tengah Polri gencar memberantas premanisme, baru-baru ini tiga komplotan begal malah beraksi di depan seberang Pos Polisi Suramadu kawasan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, pada Kamis (29/5/2025) malam.
Kasus begal kali ini sangat brutal dan sadis, sebab tiga pelaku yang masing-masing bersenjata tajam tidak hanya membawa kabur motor korban, namun berani melukai korban tepat di depan Pos Polisi.

Korban Fahror Rosi asal Pamekasan Madura mengalami luka sobek di pergelangan tangan kanannya, sementara temannya (Nur Ubaidilah) jari tangannya nyaris putus. Pelaku juga berhasil membawa kabur sepeda motor korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari ini, Senin (2/6/2025) siang, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Radix Pamungkas mengatakan, Tim Unit Reskrim Polsek Kenjeran tengah memeriksa kedua korban untuk dilakukan olah TKP.
“Iya pemanggilan terhadap korban/pelapor ini guna dilakukan olah TKP,” ucap Iptu Radix Pamungkas dikonfirmasi media ini di ruangannya, Senin (2/6/2025) siang.
Polisi dengan pangkat perwira tingkat dua itu juga menyebut bahwa, perkara pembegalan itu viral hingga menjadi atensi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Saat ini, sambung dia, pihak Reskrim Polsek Kenjeran tengah dibantu Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam menangkap dan mengungkap identitas pelaku.
“Kita dibantu Polres pelabuhan Tanjung perak karena atensi Kapolres,” tegas pria yang baru enam bulan menjabat Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Surabaya tersebut.
Ia tidak mengelak terkait Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembegalan yang masih dilakukan di area markas Polisi. Namun, kata Redix, Markas Polisi di Jalan Kedung Cowek tersebut hanya dipakai pada momen-momen tertentu.
“Itu (markas Polisi) Polres gak kepakek, itu dipakai untuk momen-momen tertentu saja,” jelasnya.
Sementara, Mustofa Kanit Jatanras Polres Tanjung Perak Surabaya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku.
“Iya kami tengah menyelidiki kasus ini,” ucap Mustofa, singkat.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, Fahror Rosi dan Nur Ubaidilah berharap pelaku ditangkap dan sepeda motornya bisa kembali.
“Iya diperiksa lagi, bersama tim Polsek Kenjeran dan Jatanras Polres Tanjung Perak Surabaya untuk cek CCTV, saya berharap polisi bisa segera ungkap pelaku,” harapnya