TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Pengrusakan Atas Perintah Presma, Syaiful Bahri : Saya Akan Mendatangi Polres Pamekasan

Syaiful Bahri, Presma IAIN Madura

Penulis: | Editor:

PAMEKASAN, Cyberjatim.id,- Setelah satu minggu tertangkapnya tersangka kasus pengrusakan fasilitas kampus IAIN Madura ( 30/7/21 ), Presma IAIN Madura viral di media sosial akan bertanggung jawab terhadap aksi yang digelarnya beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut viral di media sosial dalam bentuk video berdurasi 01.33 detik bahwasanya Presma IAIN Madura akan mendatangi Mapolres Pamekasan atas di gelarnya aksi jilid 1 dan 2 terkait dengan permintaan mahasiswa agar ada penurunan UKT.

BACA JUGA :  Amankan Mudik Lebaran 2023, Center Pengobatan Gratis Tampung Pasien Seluruh Dunia

Sayiful Bahri selaku Presiden Mahasiswa menegaskan bahwa pihaknya akan mendatangi polres Pamekasan untuk memberikan pertanggung jawaban terhadap aksi yang di gelar.

” Saya akan mendatangi Polres Pamekasan, Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas aksi jilid 1 dan 2 “. Tegas Syaiful

Tidak hanya itu, Syaiful juga berpesan kepada seluruh Mahasiswa khususnya IAIN Madura untuk tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan kebenaran.

BACA JUGA :  Minyak Goreng di Sumenep Langka,  Warga Mengeluh Menjelang Bulan Puasa

” Saya ingin menyampaikan pesan kepada seluruh aktifis kabupaten Pamekasan, khususnya IAIN Madura, jangan pernah menyerah dalam menyuarakan kebenaran, jangan pernah takut dalam menyarakan keadilan, sekalipun langit runtuh, kepala kita harus tetap tegak menatap garis kebenaran, menatap garis keadilan “. Tambahnya

Sementara Yongky menyampaikan kepada media beberapa hari lalu bahwasanya kliennya itu sudah berkuasa kepada Yongky

“Ya benar sudah berkuasa hukum ke kami juga, dia ngakunya kader salah satu pergerakan dengan inisial IFD yang di tangkap pihak Polres Pamekasan,” terang Advokat muda itu, Rabu, (04/08/2021)

BACA JUGA :  Penyaluran BPNT Mendapatkan Sorotan, Ini Penjelasan Kades Akkor Pamekasan

Pihaknya menjelaskan bahwa kasus pembakaran dan pengrusakan itu adalah atas perintah Presma IAIN Madura Pamekasan.

“Ya betul, itu berdasarkan fakta hukum bahwa kasus pembakaran dan perusakan itu memang sepenuhnya atas perintah si presma,” tegasnya

(Red)

Terkini Lain