Judi Sabung Ayam di Sokobanah Tenga Resahkan Warga, Kapolres Diminta Turun Tangan
SAMPANG – Aktivitas judi sabung ayam di Desa Sokobanah Tenga, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, dikeluhkan warga. Kegiatan yang digelar terbuka setiap Sabtu, Minggu, dan Senin itu dinilai merusak ketentraman masyarakat setempat.
Arena sabung ayam tersebut tidak hanya diikuti warga lokal, tetapi juga peserta dari berbagai daerah di Madura.
Hal ini menimbulkan keresahan karena dinilai bertentangan dengan kultur masyarakat Sokobanah yang mayoritas dikenal sebagai kalangan santri.

“Mayoritas warga di sini santri, tapi malah dijadikan tempat sabung ayam,” ujar RH, warga setempat, Jumat (26/9/2025).
RH menilai aparat kepolisian setempat seolah membiarkan praktik tersebut. Menurutnya, meski berlangsung terang-terangan, hingga kini belum ada tindakan tegas dari pihak Polsek Sokobanah.
“Polsek Sokobanah pasti tahu ada sabung ayam, tapi seperti dibiarkan saja,” tambahnya.
Warga mendesak pemerintah desa bersama aparat kepolisian segera menghentikan aktivitas tersebut. Bahkan, jika Polsek Sokobanah dinilai tidak mampu bertindak, Kapolres Sampang diminta turun tangan langsung.
“Kalau Kapolsek tidak berani menindak, berarti ada dugaan sudah ada permainan dengan bandarnya. Karena itu, Kapolres Sampang harus turun tangan,” tegas RH.