Baru Naik Status, UIN Madura Digemparkan Dengan Dugaan Kasus Pengeroyokan

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Madura berinisial AF menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan di Auditorium kampus setempat, Rabu (4/6/2025) siang.

AF dipukul dan dikroyok karena mengkritisi hasil verifikasi berkas calon pada pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Studi Tadris Bahasa Indonesia (HMPS TBIN) Fakultas Tarbiyah UIN Madura.

AF mengatakan, calon Ketua HMPS TBIN UIN Madura Rifki Hidayat tidak diloloskan dengan cara janggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berkas Rifki lengkap. Tapi kemudian disebut oleh KPUM tidak lengkap diproses verifikasi. Pada proses pendaftaran sudah dinyatakan lengkap. Ini janggal, ketika di momen verifikasi tidak diloloskan,” katanya.

BACA JUGA :  Maling Kotak Amal Masjid, Diringkus Polsek Palas

Sementara yang diloloskan adalah Moh. Imamuddin. Kata AF, Imam diduga tidak memenuhi syarat karena mahasiswa pindahan dari MPI ke Prodi TBIN lalu mencalonkan Ketua HMPS TBIN.

Sementara Rifki, mahasiswa TBIN sejak masuk kampus dan bukan pindahan dari prodi manapun.

Lalu, AF masuk ke auditorium dengan maksud meminta KPU memberikan penjelasan atas putusan KPUM yang merugikan salah satu calon.

Namun, upayanya untuk meminta penjelasan dihalau oleh sejumlah mahasiswa yang diduga adalah pendukung Imamuddin.

Sampai di auditorium, AF bukan hanya dihalau dan adu argumen. Lalu AF dipukul dengan cara dikroyok. Tubuh AF dipegang oleh sejumlah mahasiswa. Lalu dipukul oleh sekitar tiga orang.

BACA JUGA :  Korban Pengeroyokan Oleh Kades Ditahan Polres Pamekasan, Keluarga Korban Surati Polri dan Komnasham

AF dipukul di bagian kepala blakang. Rusuk depan kiri. Lalu terkena kuku sehingga pipin kanannya ada luka gores.

“Saya dipukul dan ditendang hingga jatuh. Saya berharap polisi segera bertindak karena saya sudah lapor tadi malam,” kata AF, Kamis (5/6/2025).

Laporan AF sudah tercatat dalam dokumen Laporan Polisi (LP) dengan nomor STTLP/B/229/VI/2025/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jawa Timur pada Rabu (4/6/2025) pukul 19.34 WIB.

“Saya juga sudah melakukan diperiksa visum di rumah sakit tadi malam,” bebernya.

Sementara, Rektor kampus yang baru naik status menjadi UIN Saiful Hadi saat dikonfirmasi mengarahkan awak media untuk konfirmasi ke Dekan dan Kaprodi, untuk mendapatkan keterangan lebih detai.

BACA JUGA :  Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Berhasil Di Ringkus Tim Buser Belu 

” Saya arahkan ke dekan dan kaprodi nggih biar lebih detail karena kemain sdh melakukan investigasi ke lapangan”. Tegasnya

Ditanya soal tindak lanjut jika diketahui hal tersebut benar terjadi, akan memberikan pembinaan melalui tim kode etik, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Kami tim kode etik du fakultas dan univsraitas sebagai upaya pembinaan ….berharap tidak terjadi lagi yang serupa ….”. Tambah Syaiful Hadi saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAap.

Follow WhatsApp Channel cyberjatim.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Didepan Seberang Pos Polisi Suramadu, Begal Beraksi Bawa Sajam dan Rampas Motor Milik Korban Asal Pamekasan
Kasus Hilangnya Emas 150 Gram, Polsek Larangan Akan Segera Lakukan Gelar Perkara
Mega Proyek P3-TGAI Mulai Terendus, di Pamekasan ada Sekitar 40 Titik
Stop Premanisme ! Bea Cukai Madura Gagal Tindak Rokok Bodong, Gegara Diduga Diintervensi Oknum Polisi Gondrong
Napi Lapsustik Pamekasan Miliki Bisnis Gelap, Cukup Dengan Handphone Ratusan Orang Bisa ‘Melayang’
Lapas Pamekasan Kecolongan, Napi Kendalikan Pengedar Narkoba Via Telepone
Seorang Pria Warga Pamekasan, Diamankan Satres Narkoba Batubara, Barang Bukti 1.897 Gram
Hebat ! Sabu Seberat 299,028 Gram, Bisa Dikendalikan Napi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan