Penulis: Sawijan | Editor: Heru Soejatmiko
MAKASAR,CYBERJATIM.ID –Viral di media sosial pemotor yang memotong jalur rombongan mobil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat berkunjung ke Makassar, Seorang pemuda bernama,Juna Wanisu Darul (18) merupakan joki balapan liar.
Darul (18) saat ini telah diamankan bersama sepeda motornya yang dikendarai.
Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan,’Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata anak ini yang sering melakukan balapan liar,” pada Kamis (30/3).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan ,sesuai pesan Presiden Joko Widodo, anak tersebut tidak ditahan sehingga pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap Darul (18). Katanya.
Ia mengatakan,”Perintah Bapak Presiden melalui Danpaspampres ke Kapolda Sulsel bahwa pemotor tidak dihukum tapi kita akan lakukan pembinaan.
Presiden Joko Widodo juga berpesan agar petugas keamanan terus meningkatkan keamanan dan ketertiban berlalu lintas.lanjutnya.
Ia juga mengatakan,”Presiden Jokowi Dodo menginginkan lebih aktif sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas, bagaimana berkendara dengan baik dan tidak mengganggu pengendara lain.
Dalam keterangannya,Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda juga mengatakan bahwa pihaknya sejak enam bulan lalu telah melakukan penindakan terhadap pengendara-pengendara yang menggunakan knalpot brong dan pengendara yang ugal-ugalan.
Zulanda mengatakan,”Saya kira saat ini adalah momen masyarakat untuk mendukung kita melakukan pembinaan, karena anak ini pakai motor dengan knalpot brong sehingga ini meningkatkan adrenalin untuk melakukan pelanggaran di jalan,” lanjutnya.
Zulanda mengatakan, Setelah kejadian ini polisi akan terus melakukan penindakan terhadap pengendara-pengendara bermotor yang menggunakan knalpot brong dan pengendara ugal-ugalan di jalan raya.
Ia mengatakan,”Saat ini kami telah bentuk tiga tim yang aktif melakukan penindakan knalpot brong, pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan dan balapan liar. Sampai saat ini kita sudah tindak sebanyak 1.200 kendaraan bermotor,” katanya.