PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Maraknya rokok lokal Madura, tidak hanya membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya para pengangguran yang selama ini pontang panting mencari pekerjaan. Jumat (14/2/2025)

Sulitnya lapangan pekerjaan selama ini di Madura, mampu terjawab dengan munculnya ratusan perusahaan rokok yang bisa menampung puluhan hingga ratusan karyawan.

Tidak hanya mampu mengangkat perekonomian masyarakat, semakin bertambahnya perusahaan rokok lokal di Madura juga mampu menekan angka kriminalitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terbukti, selama tahun 2024 sesuai data yang dirilis Polres Pamekasan, angka kriminalitas semakin tahun menurun, tahun 2023 sebanyak 710 kasus, sementara tahun 2024 menjadi 491 kasus.
Didik, salah seorang narasumber sangat bersyukur dengan semakin banyaknya perusahaan rokok lokal di Madura, karena selain mampu mengurangi pengangguran, rokok lokal juga mempu merubah nasib perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah di Desa saya sekarang nyaris semuanya memiliki pekerjaan dengan gaji yang cukup, sehingga dengan munculnya rokok lokal mampu mengatasi masalah perekonomian dimasyarakat, yang terpenting perusahaan rokok lokal Madura juga berefek pada dunia pendidikan, karena orang tuanya semuanya memiliki pekerjaan untuk menyokong keberlanjutan pendidikan anaknya hingga kuliah”. Tuturnya Didik seorang yang juga berkelut pada dunia bisnis rokok lokal.
Selain itu, Satrawi juga sangat bersyukur dengan munculnya rokok lokal Madura, karena harganya ramah dompet dan rasanyapun nampaknya juga mampu menyaingi rokok luar yang sudah lama beredar di Pasaran.
“Alhamdulillah kalau dulu sebelumnya saya merokok dengan harga Rp.42 ribu, sekarang saya beralih pada rokok lokal yang harganya Rp.15 ribu, rasanya enak ditambah kemasannya yang juga mampu bersaing, perlu kiranya pemerintah setempat memfasilitasi perusahaan rokok lokal Madura, agar bisa menjaga rasa dan kemasannya. Saya berharap rokok lokal bersaing dan diterima oleh masyarakat luar Madura”. Tegasnya sembari menikmati hisapan rokok lokal.