TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Penguatan Integritas Budaya Anti Korupsi Bagi Legislatif & Eksekutif Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

Penulis: | Editor:

Tapaktuan-Cyberjatim.id. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Inspektorat Kabupaten Aceh Selatan menggelar sosialisasi tentang Penguatan Integritas dan Budaya Anti Korupsi bagi Unsur Eksekutif dan Legislatif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, rabu [23/11/2023].

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pejabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP. serta dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh, Supriyadi SE, Ak, MM. Ketua DPRK Aceh Selatan diwakili Wakil Ketua II DPRK Aceh Selatan, Pejabat struktural di lingkungan Pemkab Aceh Selatan, Keuchik dalam Kecamatan Tapaktuan dan Samadua, dan Peserta sosialisasi Anti Korupsi lainnya.

BACA JUGA :  717 KPM Warga Cinangsi Dapatkan Bantuan Pangan Beras Secara Bertahap

Pejabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP mengatakan upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan, dan konsistensi. Selain itu, tak kalah penting adalah sinergi dan kolaborasi seluruh unsur yang ada, baik eksekutif, maupun legislatif, baik instansi pemerintah maupun masyarakat umum.

Setiap tahunnya, kita memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia, sebuah momentum yang tentunya tidak hanya menjadi sekedar seremonial, namun juga untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam ikhtiar untuk mencegah dan memerangi korupsi, ucap Pj Bupati.

BACA JUGA :  Mahasiswa Meminta kepada Gubernur Sumut Untuk di Evaluasi Kabag Kesra

Lanjutnya, sebagai bangsa yang religius dan berbudaya luhur, khususnya sebagai bagian dari masyarakat Aceh yang kuat akan nilai-nilai keislaman, tentunya kita sepakat bahwa korupsi merupakan bentuk kezaliman terhadap kepercayaan dan amanah yang telah dipercayakan kepada kita.

Pemanfaatan teknologi digital juga dimaksimalkan untuk mendukung upaya pencegahan korupsi melalui pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik, seperti E-planning, E-budgeting, E-catalog dan E-payment, pungkas Cut Syazalisma.

BACA JUGA :  Berhasil ! Usai Aksi Buruh di Pamekasan, 5.000 Buruh Akan Dapat BLT

Pada kesempatan yang baik ini, atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terimakasih kepada Inspektorat kabupaten Aceh Selatan yang telah menginisiasi kegiatan ini, sebagai upaya preventif dalam memerangi korupsi.

Juga ucapan Terima kasih kami sampaikan kepada BPKP Perwakilan Aceh yang telah berkesempatan hadir di Aceh Selatan, untuk memberikan materi yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam upaya kita bersama mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, pungkasnya.

 

Terkini Lain