TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Penggunaan Lahan Tanah Desa Untuk Program Ketahanan Pangan, dan Sosialisasi Program BIOS 44DC

Penulis: | Editor: Fazaraul Farahiyyah

Purwakarta, CYBERJATIM.ID – Untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya, Kodim 0619/Purwakarta melalui Koramil 1902/Plered sosialisasikan penggunaaan BIOS 44 kepada seluruh pertanian yang ada wilayah Kecamatan Maniis yang bertempat di Aula Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).

Acara tersebut di hadiri Camat Maniis R Dian Hamdiani, Kepala Desa Citamiang E. Suryana, Kepala Desa Cijati H. Zenal Mutaqin, Babinsa Citamiang Serka Dadan Wijaya, Bhabinkamtibmas Citamiang. Bipka Alamsyah Komponen Cadangan yang ditugaskan Oleh Menhan Letnan 2 Firman serta Masyarakat Desa Citamiang dan Cijati.

Dok: Cyberjatim.id

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada anggota pertanian agar dapat meningkatkan produk pertanian, perikanan, dan peternakan secara singkat dengan hasil produktifitas yang luar biasa.

BACA JUGA :  Polres Aceh Selatan Lakukan Penanaman Pohon Serentak 10 Juta Pohon.

Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0619/Purwakarta Mayor ARM. Sulkhan tersebut menyampaikan bahwa Bios 44 ini  merupakan penemuan dari Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Bios 44, lanjut Kasdim, merupakan perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan. Fungsi awalnya untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada pada lahan gambut dalam tempo tertentu.

Dan pemateri Letnan Infantri Ramani memaparkan secara detail mengenai BIOS 44, Ramani mengatakan
“Setelah diketahui Bios 44 mampu membuat lahan gambut tidak mudah terbakar, maka itupun dikembangkan. Sehingga, digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur.

BACA JUGA :  Hanya Dengan Jus Nipah Aceh Selatan Kembali Raih Juara Pertama Di Ajang Promosi Wisata.

Bahkan Bios 44 ini  bisa digunakan mengembangkan budi daya perikanan, peternakan dan mengembalikan tanah bekas tambang atau lahan terbengkalai menjadi lahan bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Dadan Wijaya yang selama ini melakukan pendampingan terhadap para petani. Menurut Serka Dadan Wijaya hal ini salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD dan sebagai implementasi dari jati diri sebagai Tentara Rakyat melalui tindakan nyata dan pendekatan teknologi tepat guna.

BACA JUGA :  Oknum Penyidik Polda Banten Tahan Ibu dan Bayinya dalam Rutan, Ujang Kosasih: Oknum Polisi Itu Tidak Berperikemanusiaan Sama Sekali

Dikatakan olehnya bahwa selama ini petani menjerit akibat harga pupuk yang melambung tinggi yang mengakibatkan petani  banyak yang tidak melakukan pemupukan terhadap tanamannnya  dan berdampak terhadap penurunan produksi pertanian.

Kita (TNI) ingin membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian mereka, dengan Bios 44 sebagai pengganti pupuk yang dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produksi pertanian, penggunaannya juga praktis karena berupa cairan dan sudah banyak terbukti,” jelasnya.

Bios 44 ini sangat banyak membantu para petani, Sekarang ini banyak yang sudah menggunakannya. Terangnya.

Muhamad Mahdi (BEN)

Terkini Lain