SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Logo Aplikasi Baca berita terbaru lebih cepat melalui Aplikasi Cyberjatim.id
INSTALL

Oknum Petugas BRI Cabang Pamekasan Diduga Tagih Hutang Pakai Kekerasan Keluarga Nasabah Shock

Dok. Dua oknum yang mengaku petugas BRI Pamekasan.

PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Miris sekali yang dialami IJ nasabah BRI warga desa murtajih kecamatan pademawu kabupaten pamekasan.

 

Dirinya mengaku mengalami shock dan depresi berat usai didatangi oknum penagih hutang arogan yang mengatas namakan petugas dari BRI Cabang pamekasan pada jumat, (15/08/2025) kerumahnya.

 

Keluarga nasabah menyampaikan rasa takut dan diserta rasa kesal akibat oknum yang mengaku petugas BRI Cabang tersebut melakukan aksi arogan dalam menagih hutang dengan tidak menyebut namanya serta memakai masker seolah olah tidak ingin mengungkapkan identitasnya.

BACA JUGA :  Dukung Perusahaan Rokok Lokal Madura, Nur Faizin Desak Pemerintah Turunkan Tarif Cukai

 

Oknum yang mengatas namakan petugas dari BRI Cabang pamekasan awalnya menanyakan kesanggupan nasabah terkait angsurannya di halaman rumahnya, namun karena nasabah menyampaikan belum punya untuk membayar, oknum yang mengatas namakan petugas dari BRI Cabang pamekasan menerobos masuk kerumahnya ingin mengambil foto dokumentasi di dalam rumahnya, terjadilah ketersinggungan oleh keluarga nasabah karena oknum BANK Negara yang sudah dibekali SOP malah bertindak arogan dan masuk paksa.

BACA JUGA :  Viral ! Penertiban PKL di Arek Lancor, Bertolak Belakang Dengan Janji Politik Kharisma

 

selanjutnya keluarga nasabah membuang helm yang di bawa Oleh oknum yang mengatas namakan petugas dari BRI Cabang pamekasan yang mana pihaknya malah melakukan perekaman video terhadap keluarga nasabah dengan dalih keluarga nasabah yang salah menuduh membanting helmnya.

BACA JUGA :  Galian C di Desa Terrak Pamekasan, Satpol PP : Kami Tidak Bisa Bertindak

 

Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga nasabah akan melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak berwajib untuk memperoleh keadilan.

 

“Saya kaget pak, sebelumnya dia nagih didepan rumah. Setelah saya bilang saya belum mampu untuk membayar kedua orang yang mengaku dari BRI itu masuk ke rumah dan mengambil dokumentasi, tanpa pamit. (Dalam bahasa madura)”. Ujarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *