SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Logo Aplikasi Baca berita terbaru lebih cepat melalui Aplikasi Cyberjatim.id
INSTALL

Lelang Pengadaan Barang dan Jasa di Pamekasan Bermasalah, Forum NGO Madura Geruduk Kantor ULP LPSE

PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Forum NGO Madura Geruduk Kantor LPSE Kabupaten Pamekasan terkait proses lelang pengadaan Barang dan Jasa pada beberapa kegiatan proyek. Kegiatan ini berlangsung dramatis hingga aksi dorong dengan pihak keamanan. Kamis ( 09/03/23 )

Dalam orasinya Syaiful Bahri selaku korlap aksi mengatakan bahwa pada proses lelang banyak kejadian janggal diantaranya tidak dilakukannya proses evaluasi kewajaran harga terhadap beberapa peserta yang penawarannya dibawah 80%.

BACA JUGA :  Saksi-Saksi Hadir untuk Mediasi, Polres Resmi Panggil Pihak Berperkara Korban dan Terlapor

“Aksi demo ini mempertanyakan persoalan proses pengadaan barang dan jasa secara lelang, yang mana telah terjadi tidak dilakukannya evaluasi kewajaran harga terhadap beberapa peserta tender pada salah satu tender proyek yang dilakukan oleh LPSE kabupaten Pamekasan ,” kata Ipunk (Sapaan Akrab Syaiful Bahri).

“Lelang Proyek di Pamekasan yang dilakukan oleh LPSE kabupaten Pamekasan ini sudah banyak permasalahan yang diduga Tidak Sportif dan diduga hanya menguntungkan salah satu Kontraktor dipamekasan, kami minta kepada pihak Kabag ULP/LPSE kabupaten Pamekasan untuk menemui kami secara langsung” tambahnya.

BACA JUGA :  Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 5, Cek Disini !

Namun pihak ULP/LPSE tidak mau menemui massa aksi hingga terjadi aksi dorong dan bentrok dengan pihak keamanan, bahkan massa aksi menerobos blokade keamanan.

Sebelum bubar, massa aksi lakukan ritual do,a bersama didepan Kantor LPSE kabupaten Pamekasan dan berikan batu nisan sebagai bentuk kekecewaan massa Aksi tersebut serta akan melakukan langkah Hukum atas terjadinya Permasalahan dimaksud.

BACA JUGA :  Rektor UNIRA Sambut Baik Audiensi BEM-U dan DPM-U, Ini Lima Poin Pentingnya

“Karena LPSE sudah tidak menemui kami, maka kami akan lakukan langkah Hukum sesuai Aturan yang ada” tambah Zaini Wer-wer Selaku Presiden F-NGO MADURA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *