Penulis: M. Fitrah Suneth | Editor: Fazaraul Farahiyyah
MALUKU, CYBERJATIM.ID – Pelaksanaan Kirab pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 jalur VII berlangsung di KPU Kabupaten Buru. Kirab yang digelar merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan peluncuran Kirab Pemilu pada tanggal (14/2/2023) dengan menghadirkan 18 pimpinan partai politik (Parpol), Sabtu 27/5/2023.
Kabupaten Buru merupakan salah satu dari 6 Kabupaten/Kota di Maluku yang dilewati oleh Kirab Pemilu 2024 jalur VII, yang semula titik awal dimulai di Kota Japura dan terakhir di Provinsi Papua Barat Daya, kemudian dilanjutkan ke Maluku pertama kali di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Ketua KPU Buru, Munir Soamole dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kirab pemilu tahun 2024 merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan peluncuran kirab yang dilaksanakan pada tanggal 14/2/2023.
Yang mana kabupaten buru merupakan salah satu dari 6 kabupaten/kota di Maluku yang di lewati oleh kirab pemilu 2024 jalur VII.
“Dimana titik awal star di Kota Jaya Pura/Papua dan telah melewati 6 provinsi di Papua dan terakhir di Papua Barat Daya, kabupaten Maibrat seterusnya dilanjutkan ke Maluku kabupaten Seram Bagian Timur.” Kata Soamole.
Sementara itu, ketua KPU Kabupaten Bursel, Syarif Mahulauw mengatakan, ada perbandingan antara kabupaten Buru dan Bursel, pihaknya mengakui bahwa pelaksanaan kirab ini di kabupaten Buru sangat luar biasa dalam menyambut kirab Pemilu 2024
“Kami KPU Bursel berikan apresiasi dan respon baik atas pelaksanaan Kirab di kabupaten Buru,” ujar Mahulauw
Dikatakannya, ketika penjemputan kirab tadi tidak ada dalam fikiran dan bayangan kami tak semeriah, tetapi tak disangka penjemputan kirab ini sangatlah meriah, namun pihaknya mengakui ada sedikit keterlambatan komunikasi dengan pihak KPU Buru mengingat jaringan telekomunikasi di kabupaten Bursel lagi trebel/hilang,” endusnya.
Ditempat yang sama pula, ketua KPU Maluku, Rifan Kubangun dalam menyampaikan kehadiran pihaknya dalam mengikuti kirab di kabupaten Buru selain melakukan monitoring namun yang terpenting adalah silahturahmi kebangsaan kita dengan peserta pemilu dari 18 Parpol yang ikut dalam pemilu 2024.
Pihaknya menyadari dalam pelaksanaan pemilu nanti, kita tidak boleh sombong dan butuh dukungan untuk bekerjasama dengan Bawaslu dan pihak kepolisian yang akan mengawasi, mengamankan proses pelaksanan pemilu serta ada dukungan dari pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi Maluku.” ujarnya.
Olehnya, ketua KPU Maluku mengajak untuk kerjasama, kolaborasi dan gotong royong, kegiatan ini kita jalankan sebagai wahana untuk menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa,” katanya.
Mengakhiri kegiatan kirab, Pj Bupati Buru, DR Hi Jalaludin Salampessy dalam sambutan mengatakan, dengan kegiatan kirab pemilu 2024 ini, kita dapat memilih orang- orang terbaik yang nantinya akan mewakili kita di DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Maluku dan DPRD Kabupaten Buru.
Sebagaimana ungkapan yang di sampaikan pihak penyelenggara pemilu, sambung Salampessy, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk ikatan dalam memperkuat satu metode dalam sosialisasi yang kemudian merupakan tugas kita bersama, dengan bendera pataka yaitu, Bendera Merah Putih yang mengalir di wilayah Indonesia timur termasuk Papua, Papua Barat dan Maluku, lebih khususnya di Kabupaten Buru yang kita cintai bersama ini,” pungkasnya menutup
