Penulis: Luthfiadi | Editor: Heru Soejatmiko
MALANG, CYBERJATIM.ID, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Kota Malang menyelenggarakan halal bihalal akbar.
Kegiatan tersebut bertajuk merajut asa dalam persaudaraan, bertempat di Gedung KNPI, Jl. Kawi No.24C, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sabtu (4 Mei 2024).
Kegiatan yang menghadirkan seluruh pengurus DPP, DPW, dan DPD se Jawa Timur ini diawali dengan penampilan kesenian pencak silat.
Ketua DPD BNPM Kota Malang Jafar Sodiq melalui bendaharanya Fahmi Katili menyampaikan keberadaan BNPM saat ini mewarnai keberadaan Ormas yang ada di Kota Malang. Dimana terdiri dari kalangan dengan latar belakang beraneka ragam.
“Meski BNPM baru resmi terbentuk beberapa tahun silam di Kota Malang. Banyak profesi yang diisi warga Madura yang tinggal dan menetap disini mulai pedagang kaki lima,butuh tani,buruh pabrik, akademisi, mahasiswa dan sebagainya,”tuturnya.
Mengingat hal itu organisasi yang berkantor sekretariat di Jalan Jonge No.37 Kota Malang ini mencoba melakukan akselerasi dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
“Penting diketahui BNPM ingin tampil beda dengan Organ-Organ yang lainya.Sehingga kami ingin masuk dalam Rana mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah,”tegas, Pria yang akrab disapa Fahmi ini.
Disamping itu, Fahmi berharap kedepannya kajian-kajian yang diberikan terkait kebijakan pemerintahan mampu diterima baik oleh Pemkot Malang.
“Alhamdulillah pakar Akademisi yang berasal dari Madura telah membuka ruang untuk melakukan kajian terhadap kebijakan Pemkot Malang,”imbuhnya.
Secara tegas, Fahmi juga meminta kepada Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati yang hadir mewakili Pemkot Malang menyampaikan apa yang menjadi keinginan organisasinya kepada PJ.Walikota Malang Wahyu Hidayat.
“Mohon beri ruang ibu, untuk disampaikan kepada PJ.Walikota Malang jangan alergi pada BNPM,”harapnya.
Meski dengan demikian DPD BNPM Kota Malang berkomitmen menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat. Walau sebagai warga Madura tidak bisa lepas dari budayanya. Fahmi berjanji tidak melepas karakter Malangan yang sudah kental di jiwa.
“Kita tidak bisa lepas dari karakter ya begini ini.Namun kalau masalah solidaritas salam settong dhere tidak bisa lepas dari kami.Sekali lagi jangan alergi karena kamu ingin bersama-sama mewujudkan Kota Malang yang damai,”ujarnya.
DPD BNPM Kota Malang juga berkeinginan menjadi pelopor mempersatukan persaudaraan tanpa melihat RAS (Agama, Budaya) seperti tema di dalam halal bihalal akbar kali ini.
“BNPM akan senantiasa menjalin kolaborasi dengan Ormas-Ormas lainnya guna menjaga kondusifitas Kota Malang yang dikenal Pluralisme.Baik itu dengan Madas, KBITB, Barikade Gus Dur, maupun lainnya,”terangnya.
Dikesempatan yang sama PJ Walikota Malang Wahyu Hidayat melalui Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati menjelaskan setiap derap langkah pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan Pemkot Malang tidak lepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat termasuk BNPM.
“Kami berharap sumbangsih pemikiran warisan ilmu dan pengalaman serta ide,saran dan kritik untuk meningkatkan motivasi dalam memajukan Kota Malang,”harapnya.
