Penulis: M@u | Editor:
KEFAMENANU, CYBERJATIM ID – Ketua Program Studi (Kaprodi) bersama seluruh dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu selenggarakan yudisium bagi 10 orang calon sarjana pendidikan yang telah menyelesaikan satuan kredit semester (SKS) dipenghujung semester genap, Tahun Ajaran 2022/2023.
Besar harapan pimpinan para tenaga pendidik (dosen) yang mengemban tugas sebagai pengajar dan pendidik di setiap universitas yang tersebar di bumi Pertiwi, Negara Kesatuan Republik ini.
Demikian pula, para tenaga pengajar dan pendidik salah satu universitas negeri yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berkedudukan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Lembaga pendidikan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Negeri Timor (UNIMOR).
Keberhasilan mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris UNIMOR Kefamenanu yang dinantikan selama bertahun-tahun kini telah diraih dan dirasakan, baik oleh mahasiswa maupun para dosen sebagai tenaga pendidik dan pengajar.
Pada hari ini, Jumat (19/05/23), Tenaga Pendidik dan Pengajar Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNIMOR Kefamenanu selenggarakan salah satu kegiatan akademik, yakni yudisium sarjana strata satu (S-1) bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas selayaknya seorang mahasiswa baik secara administrasi maupun secara akademika.
Prosesi yudisium bagi para yubilaris (mahasiswa/i) program studi pendidikan bahasa Inggris pada UNIMOR Kefamenanu itu dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi, dan berlangsung di ruangan kuliah program studi pendidikan bahasa Inggris, dan dihadiri semua dosen (tenaga pendidik) program studi serta diketahui oleh Ketua Dekenat Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMOR Kefamenanu.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Mikhael Misa, S. Pd., M. Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pada hari ini program studi pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada Universitas Timor (Unimor) telah melaksanakan yudisium sarjana pendidikan.
“Jumlah yubilaris yang diyudisiumkan hari ini adalah sebanyak 10 orang. Ini adalah kali kedua program studi pendidikan bahasa Inggris melaksanakan yudisium dalam proses pembelajaran di semester genap 2022/2023,” katanya.
Dosen S2 Bahasa Inggris itu juga berpesan bagi para yubilaris untuk tetap menjunjung tinggi marwah program studi terutama saat terjun di dunia kerja.
“Jaga nama baik almamater dan mampu menciptakan inovasi baru di dunia kerja, dari situlah citra program studi akan jadi perhatian publik,” tandas ketua program studi itu.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yudisium, Imanuel Kamlasi, S. Pd., M. Pd. menyatakan, yudisium adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan untuk mengumumkan dan atau menyampaikan tingkat keberhasilan (tingkat kelulusan) para mahasiswa yang selama ini mengemban pendidikan di program studi tersebut.
“Kegiatan yudisium ini memberikan ruang dan kebebasan serta hak bagi para yubilaris (mahasiswa semester akhir) untuk memperoleh dan mengenakan gelar sarjana, yakni sarjana pendidikan (S. Pd), sambil menanti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan oleh pihak universitas dimasa mendatang,” jelasnya.
Sedangkan, Jefrianus Un Seran, S. Pd mewakili para yubilaris mengucapkan terima kasih kepada almamater tercinta Universitas Timor, khususnya program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
“Hari ini, melalui prosesi yudisium kami akan melepaskan status kami sebagai mahasiswa menjadi alumni. Sebagai alumni, kami akan menjaga nama baik almamater. Kami berpesan agar kinerja program studi semakin lebih baik kedepannya. Dan pelayanan para dosen selama ini bagi semua mahasiswa program studi selalu dipertahankan serta jalinan kekeluargaan yang sudah dirajut selama ini oleh mahasiswa dan para dosen senantiasa dipelihara agar status antara mahasiswa dan dosen bukan menjadi sekat yang menggambar segala urusan program studi kedepan,” kata yubilaris itu.
Melalui kesempatan itu, mewakili yubilaris ia menyampaikan harapan bagi para mahasiswa yang saat ini sedang mengemban status sebagai mahasiswa aktif program studi pendidikan bahasa inggris untuk tetap menjaga almamater tercinta.
“Bangun kerja sama bersama para dosen demi kemajuan program studi. Semoga existensi almamater tercinta senantiasa dijaga dan dipelihara. Jadikan almamater sebagai sarana untuk menciptakan SDM yang unggul, cerdas dan berpotensi dalam berbagai sudut pandang,” tutup Jefrianus.
Berikut ini adalah profil yubilaris berdasarkan tahun masuk dan perolehan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diantaranya;
1. Jefrianus Zakarias Un Seran, S. Pd (angkatan 2016, lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan jumlah IPK 2.83,
2. Griselda Danci Ukat, S. Pd (angkatan 2016), memperoleh IPK 2.92, lulus dengan predikat sangat memuaskan,
3. Gemetriana M. Bere, S. Pd (angkatan 2016) lulus dengan predikat sangat memuaskan, IPK 2.85,
4. Anastasia H. Hale, S. Pd (angkatan 2017, lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan perolehan IPK 2.86,
5. Pricila O. Kaet, S. Pd (angkatan 2019) IPK 3.48, lulus dengan predikat sangat memuaskan,
6. Inggrida Taek, S. Pd (angkatan 2018), IPK 3.01, dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan,
7. Erna Tanesab, S. Pd (angkatan 2018), IPK 3.58, dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan,
8. Sarah A. Nokas, S. Pd (angkatan 2018), IPK 3.09, lulus dengan predikat sangat memuaskan
9. Fridensia N. Mnaka, S. Pd (angkatan 2018), IPK 3.10 dan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
10. Nirce Adoni Fafi, S. Pd (angkatan 2017), lulus dengan predikat sangat memuaskan, dengan perolehan IPK 3.00.
