Penulis: Cyber Jatim | Editor:
MADURA,Cyberjatim.id,- Dalam rangka memperingati tiga tahun kepemimpinan Bupati Pamekasan, yang digelar oleh Solidaritas Rakyat Pamekasan hampir rusuh.
Mulai panasnya aksi tersebut dimulai saat Bupati Pamekasan mundur dari hadapan peserta aksi dengan alasan ada agenda lain. Senin ( 20/9/21 )
Sesaat sebelum Bupati kembali ke Pendopo Ronggosukowati, pihaknya menyampaikan akan mengevaluasi apa yang menjadi tuntutan peserta aksi, pihaknya juga mengakui masih banyak kekurangan terkait program-program yang selama ini dijanjikan.
Aksi reuni gerakan yang dimulai dari Monumen Arek Lancor menuju kantor Bupati dijalan Kabupaten Pamekasan, berakhir dengan kekecewaan bagi para peserta aksi.
” Kita tahu Bupati Pamekasan orang cerdas, jadi saya hanya ingin mengajak berdialektika dengan Bupati, eh kok malah kabur ! ” . Tegas Musfiq selaku Jenderal Aksi Reuni Gerakan
Sebelumnya Abdus Marhain menyampaikan beberapa tuntutan terkait dengan program Bupati yang diduga hanya formalitas saja dan ceremonial.
Ada beberapa tuntutan yang akan di diskusikan dengan Bupati Pamekasan, diantaranya TPP, WUB, Mobil Sigap serta Pembangunan Pamekasan dan lain-lain.
” Dia tidak pantas dikatakan Bupati Hebat, karena banyak program yang hanya tinggal aplikasinya “. Tambah Musfiq
Req