TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Aksi Heroik Kapolres Pamekasan, Ditengah Memanasnya Aksi Demonstrasi Terkait Masjid Wahabi

Kapolres Pamekasan mencoba menenangkan massa aksi yang mulai memanas

Penulis: | Editor: Luthfiadi

PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Ribuan Massa yang tergabung dalam Komunitas Akhlus Sunah Wal Jama’ah ( ASWAJA ) Pamekasan gruduk Masjid Wahabi di Dusun Kemuning, Desa Nyalabuh Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura. Rabu ( 25/1/23 )

Aksi yang memblokade dua jalur yakni dari arah selatan dan utara tersebut diwarnai aksi saling dorong dengan aparat keamanan Mapolres Pamekasan.

BACA JUGA :  Pemkab Lamsel Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tingkat Kabupaten

Saling dorong tersebut terjadi setelah massa aksi lantaran beberapa tuntutannya tidak dipenuhi, hingga massa memaksa menerobos pintu masuk Masjid Wahabi ( Usman Bin Affan ) tersebut.

Melihat kondisi sudah mulai memanas dan aksi saling dorong antara massa aksi dan petugas semakin menjadi, Kapolres Pamekasan Satria Permana turun ketengah kerumunan massa demonstran , aksi heroik yang dilakukan oleh Kapolres Pamekasan akhirnya membuahkan hasil hingga masa aksi kembali tertib.

BACA JUGA :  Gubernur VBL Kunjungi SMA Negeri 1 Lamboya Kabupaten Sumba Barat

Keresahan masyarakat muncul setelah viralnya video ceramah ( Khutbah jumat ) dan menyebutkan bahwa ” Maulid Nabi Muhammad SAW Bid’ah “, dan bahkan pihaknya mencatut nama guru basar NU kiai Hasyim Asyari.

“Kami hanya menuntut tiga hal, yakni pertemukan kami dengan khotib Ustadz Yasir Hasanah yang berkhutbah dan Ismail takmir masjidnya serta menutup permanen yayasan masjid wahabi serta menghentikan segala aktivitasnya di kabupaten pamelasan karena telah meresahkan masyarakat.” Kata Ahmad, Korlap Aksi Demo Ahlussunnah Wal Jamaah Pamekasan, Rabu (25/01/2023).

BACA JUGA :  Dewan Pers Genjot Sertifikasi UKW di Tahun 2022

 

 

____________________________________________________________________

Terkini Lain