TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Warga Lulah, Desa Wakal Ditemukan Tak Bernyawa Dibak Pick Up di Kawasan Pelabuhan Yosudarso Ambon

Penulis: | Editor: Fazaraul Farahiyyah

Maluku, CYBERJATIM.ID, – Arsad alias La Ompo, pria bersusia 54 tahun ini ditemukan tak bernyawa di kawasan Pelabuhan Yosudarso Ambon, Rabu (8/3/2023) pagi sekira pukul 07.40 WIT.

Arsad terbujur kaku diatas bak mobil pick up bernomor polisi DE 8783 AE yang sedang terpakir didepan Musolah Kompleks Pelabuhan Yosudarso Ambon.

PS Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo menjelakskan, korban pertama kali ditemukan oleh Aco Bugis menjelaskan, saat itu Dia sementara membersih sampah di depan Mushola Komleks Pelabuhan Yos Sudarso melihat korban yang sedang tidur di atas bak mobil dengan posisi menyamping.

BACA JUGA :  Sungguh Sangat Tragis...!! Istri ASN Dinas PU Korban Pembunuhan Percayakan Pengacara Dedi Kurniawan Angkat SH Ungkap Kasus Pembunuhan Ada Unsur Perencanaan

Aco Bugis lalu memberitahukan ke teman-teman celening servis yang lain ada orang yang diduga mabuk tidur di atas bak mobil dengan gaya menyamping, lalu mereka bersama-sama melihat kondisi korban.

Saat melihat kondisi korban, bersamaan datang Fitri, salah seorang pedagangan asongan di pelabuhan Yosudaraso saat itu hendak mengantar anak ke sekolah Fitri di beritahukan untuk melihat kondisi korban.

BACA JUGA :  Nyaris Bentrok, Polisi Berhasil Bubarkan Konsentrasi Massa Hitu dan Wakal

”Fitri lalu mendekati mobil pick up dan mencoba membangunkan korban, lalu menahan urat nadi tetapi tidak ada gerak, sehingga dilaporkan ke Polsek KPYS,” jelas Moyo.

Usai menerima laporan anggota piket langsung datangi lokasi kejadian (TKP). Beberapa saat kemudian Tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Lease tiba di TKP mengevakuasi jenajah korban ke RS Bhayangkara Tantui untuk dilakukan penyelidikan medis.

BACA JUGA :  Keren ! Resepsi Pernikahan Ditengah Kuburan, Lengkap Dengan Orkes Dangdut

“Namun pihak keluarga tidak mau melakukan Otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan Otopsi,” akui Moyo.

Dari hasil Visum luar pihak RS. Bayangakara yang dilakukan oleh Dr. Mahdian ( Ahli Mmum) tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

Jenazah korban sudah dibawah pihak keluarga di Dusun Lulah, Desa Wakal, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah untuk di makamkan.

Terkini Lain