Proyek Rp15 M di Sidikalang Diduga Dikerjakan Tanpa Ada Pengawasan

Dugaan muncul setelah sejumlah para jurnalis mencoba untuk konfirmasi mengenai pekerjaan proyek yang bernilai Rp.15.652.933.700,00  tersebut, Rabu (14/6/23) kemarin.

Pada saat di lokasi, sejumlah pekerja proyek tidak mau menunjukkan siapa kepala pengawas lapangan dan konsultan, malah sejumlah jurnalis disarankan untuk menghubungi pihak UPTD PUPR Sidikalang.

Pada kesempatan itu, pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya itu, mengakui jika proyek sudah dikerjakan sekitar dua minggu, dan untuk menguatkan informasi itu, pekerja proyek menyarankan jurnalis untuk melihat papan proyek.

Sementara pada papan proyek, sumber dana pengerjaan berasal dari Dinas PUPR Pemerintah Provinsi Sumatera Utara  dengan kuasa pengguna anggaran UPTD PUPR Sidikalang.
Nama paket : PHJD Ruas Jalan SP.Lae Pondom-Silalahi -BTS Karo di Kab Dairi, nomor kontrak: 620/KTR/KPA/DPUPR/UPTDPUPR/SDK/1026/2023, penyedia jasa : PT Sabaritha Perkasa Abadi ,konsultan : CV.Prima Rancang, nilai kontrak Rp15.652 933.700,00, waktu pelaksanaan : 11 April-30 November 2023 (233 hari kalender)

Sejauh ini pihak UPTD PUPR Sidikalang belum bisa sama sekali untuk memberikan konfirmasi kepada jurnalis walau sudah berulang kali dihubungi dan ditangani ke kantornya mulai Rabu hingga berita ini sampai diterbitkan.
Bahkan tak tampak ada orang pada saat jurnalis mendatangi kantor UPTD PUPR Sidikalang yang berada di Jalan Mesjid Sidikalang.

Sementara keberadaan Kepala UPTD PUPR Sidikalang yang diketahui bernama Pahala Panjaitan berada  di Medan Sumut. Demikian juga tata usaha yang disebut Boru Tobing tidak berada di kantor.

Sejauh ini terdengar ada isu kabar bahwa oknum pengawas proyek juga menjadi kordinator lapangan dari UPTD PUPR Sidikalang bernama Esron Samosir.
Nama ini cukup terkenal di kalangan masyarakat luas.

PEWARTA;ROBIN SILALAHI