Pernah Digeledah KPK, Menjadi Bahan Penolakan Fatah Jassin Sebagai Wakil Bupati Pamekasan
PAMEKASAN, Cyberjatim.id,- Penolakan Fattah Jasin hari ini disuarakan oleh Markas Besar Non Goverment Organizer ( NGO ) se Kabupaten Pamekasan didepan Kantor DPRD Pamekasan. Senin, 31 / 01 /2022
Mabes NGO Se Kabupaten Pamekasan yang bergerak dari Monumen arek lancor menunu kantor DPRD Pamekasan, membawa tuntutan penolakan terhadap Fatah Jassin.
Ke khawatiran massa aksi Fattah Jasin masih terlibat dalam dugaan suap pengadaan barang dan jasa yang terjadi di tulungagung dan sempat digeledah oleh anti rasuah pada tahun 2018 lalu.
Aksi depan kantor DPRD Pamekasan ditemui langsung oleh ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman yang juga sempat mencalonkan diri sebagai wakil Bupati Pamekasan dan bersanding dengan KH. Khalilurrahman sebagai calon Bupati Pamekasan.
” Tanggal 25 kemarin pendaftaran terakhir, tanggal 26 kita mengadakan penelitian ada sebagian juga yang kurang persyaratan “. Tegasnya
Selain itu Fathor menambahkan bahwasanya pihaknya tidak mau di Intimidasi dan Intervensi siapapun dan pihaknya akan menjalankan amanah tersebut dengan baik.
” Kami juga tidak mau diintimidasi siapapun, kami akan menjalankan amanat ini dengan baik, oleh karena itu untuk mencoret atau tidaknya kita nunggu verifikasi faktual berikutnya “. Tambah Fathor
Sementara Ja’ie sebagai koorlap 2 aksi siang ini menyampaikan bahwasanya pihak peserta aksi tidak pernah mengintervensi apalagi mengintimidasi panlih, karena peserta aksi tidak mempunyai kekuatan apapun.
” Yang harus menjadi evaluasi kembali oleh DPRD Pamekasan adalah masalah dugaan suap barang dan jasa yang terjadi di tulungagung, karena Pamekasan tidak mau dikotori oleh orang luar yang tersandung kasus hukum “. Tegas Jay mantan aktivis GMNI Pamekasan.
Red