Penulis: M. Fitrah Suneth | Editor: Fazaraul Farahiyyah
MALUKU, CYBERJATIM.ID, – Nando salhuteru ((26) mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh OTK pada subuh dini hari di Depan Market Alfamidi (samping Gereja Reja Rehoboth) jln. dr. kayadoe Kel. Kudamati Kec. Nusaniwe Kota Ambon, pada Minggu (19/03/2023).
Menurut Kasi Humas Polresta Ambon Iptu. Moyo Utamo menjelaskan bahwa” kronologis kejadiannya ” Pada pukul 02. 20 wit, saat Piket Polsek Benteng , melakukan Patroli dengan menggunakan KR.4. Dalam perjalanan setibanya di Depan SPK Kudamati, berpapasan dengan dua orang pemuda yang menggunakan KR2, menyampaikan ada keributan yang terjadi didepan Alfamidi Samping Gereja Rehobot, Sehingga melaju dengan KR4 menuju TKP.
“Pada saat tiba di TKP, telah berada di TKP Kapolsek Nusaniwe Iptu. Johan.W.M Anakotta, Sembari menanyakan Kronologis kejadian disekitar TKP, sementara korban tidak ada di TKP (telah dilarikan ke RS, guna mendapat perawatan),” Jelas Moyo.
Dari keterangan saksi yang di dapat lanjut Moyo yakni” Boy Teterissa (20) salah satu pekerja atau Pegawai Alfamidi Kayadoe 4, alamat Batu Gajah Tempat Putar Kec ,Sirimau Kota Ambon mengatakan bahwa” sesaat sebelum kejadian, ia sedang menyapu di depan Market Alfamidi kayadoe 4, dan melihat seorang laki laki (korban) berada disamping Market Alfamidi sedang mengeluarkan kata cacian terhadap sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di samping Market Alfamidi.
“Menurut saksi” kalimat cacian juga ditujukan kepada saksi Sambil berjalan menuju pemuda disekitar TKP yang sedang nongkrong,” ungkapnya.
Moyo menambahkan, Sesaat kemudian (10.menit), datang sekelompok yang ia tidak kenal dan mengeroyok korban dan menganiaya korban dengan menggunakan parang, Sehingga dirinya berlari masuk kedalam Alfamidi karena ketakutan.
Didalam Alfamidi, ia melihat korban berlari ke depan Gereja Rehoboth seolah meminta bantuan, untuk di bawa ke Rumah Sakit Tentara(RST) Ambon. Ucap saksi
Tidak lama kemudian Kapolsek Nusaniwe tiba dan menuju ke RST beserta pers Nusaniwe dan Bintara remaja Polda Maluku pergi ke RST untuk mengecek keadaan korban.”Sebut Moyo
Usai mengecek korban Kapolsek Nusaniwe, kembali ke TKP dan memberikan himbauan kepada pemuda setempat, yang berintikan, persoalan individu jangan dikembangkan menjadi persoalan kelompok.
Tindakan penganiayaan terjadi karena korban dalam kondisi mabuk, mengeluarkan kalimat cacian , sambil mengusir para pemuda sehingga membuat pemuda sekitar TKP, tidak menerima baik, dan melakukan hal tersebut.
Korban mengalami luka potong pada sikut tangan kiri, yang saat ini sementara dirawat di RST dr. Latumeten Ambon. Sementara Pelaku penganiayaan, sementara dalam lidik, dan belum dibuatkan Laporan Polisi karena dalam perawatan.
____________________________________________________________________
