Munculnya Pabrikan Rokok Lokal di Madura, Pengangguran Terselamatkan, Petanipun Tersenyum

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Munculnya pabrikan rokok lokal di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep yang juga kian menjamur ke Kabupaten Sampang dan Bangkalan, mendapatkan respon positif dari masyarakat. Jumat (14/2/2025)

Masyarakat, khsusunya petani kini kembali memiliki birahi untuk kembali bertani, khususnya tembakau atau yang dikenal dengan daun emas.

Setelah beberapa tahun silam, sebelum munculnya perusahaan rokok lokal di Madura harga tembakau naik turun, bahkan seringkali mengalami kerugian.

Saat ini kebahagiaan dan senyum manis para petani mulai dirasakan, setelah banyaknya pabrikan yang memproduksi rokok lokal, harga tembakau rajang naik, bahkan angka stabil di Rp.80ribu pertahun 2024.

Kenaikan BPP tahun 2024 dibanding tahun 2023 meningkat, tembakau tegal 10 persen, Tembakau sawah 13 Persen, tembakau gunung dan perbukitan 12 Persen.

BACA JUGA :  Polsek Lamaknen Gelar Baksos untuk Korban Bencana Alam Longsor

“Alhamdulillah mas, dulu petani tembakau menjerit sebelum adanya pabrikan rokok lokal, bahkan hampir putus asa menjadi petani tembakau, karena harganya rendah bahkan sering rugi, tapi syukur sekarang keberadaan rokok lokal Madura harga stabil, dari ujung sampai bawah semuanya ada nilainya dan bisa menghasilkan uang”. Tutur Muhammad Ra’i petani tembakau asal Pamekasan.

Disisi lain, Hasan warga Larangan, Pamekasan juga sangat bersyukur dengan adanya pabrikan rokok lokal, karena mampu menyerap tenaga kerja, sehingga masyarakat bisa bekerja dengan upah yang bisa mencukupi keluarganya.

BACA JUGA :  Partai Demokrat Peduli Dan Bantu Korban Banjir Bandang Trumon Aceh Selatan.

“Tidak ada yang nganggur, Alhamdulillah sekarang masyarakat sangat mudah mendapatkan pekerjaan, hanya bermodal kemauan dan skil sudah bisa menghidupi keluarganya, disini banyak yang bekerja sebagai buruh linting dan tenaga pengemasan”. Singkat Hasan.

Follow WhatsApp Channel cyberjatim.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tak Hanya Mengurangi Pengangguran, Kini Rokok Lokal Madura Semakin Banyak Diminati
Tasyakuran HPN 2025, JMSI Bojonegoro Tekankan Profesionalisme dan Integritas Dalam Menyajikan Informasi
HPN 2025, PWI Pamekasan: Ketahanan Pangan Jadi Kunci Terjaganya Kedaulatan Bangsa
Syarat Pengajuan KUR Bank Negara Indonesia
Puluhan Pengurus SMSI Malaka Dilantik, Hadir Untuk Menciptakan Ekosistem Media Yang Profesional
Gerakan Pemuda Madura (GAPURA) Gruduk BRI Tower Surabaya Terkait KUR, Begini Kesepakatannya !
JMSI Malang Raya Dilantik, Ketua Dewan Pers Kirim Pesan Khusus
Pro Program Presiden, Entrepreneur Aditya Muhamad Bintang Sebut Industri Properti Nasional 2025 Akan Naik