PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Nasib Wamira Mart dipenghujung kepemimpinan Bupati Pamekasan kian menjadi perbincangan.
Menariknya persoalan Wamira Mart sampai diangkat sebagai tema Forum Group Discussion ( FGD ) oleh Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam FGD tersebut mengupas seputar masa depan Wamira Mart sebagai program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang sebentar lagi akan memasuki purnatugas.
Wamira Mart adalah konsep dan inovasi luar biasa, namun sayangnya inovasi mulia tersebut berada dibawah tangan – tangan yang tidak tepat sehingga tidak berjalan secara maksimal.
Sebenarnya dalam konsep bisnis, jika pemerintah benar – benar mau mengembangkan inovasi atau program prioritas tersebut sangat mudah, dengan syarat Wamira Mart dipihak ketigakan dan benar – benar dikelola dengan baik.
Ada setidaknya 8 cara yang bisa membuat Wamira Mart terangkat derajatnya dan menjadi brand luar biasa, sehingga akan seimbang dengan niat tulus bangkitnya perekonomian dan strategi pembangunan seperti yang diharapkan Bupati Pamekasan.
1. Dengan anggaran miliaran rupiah, seharusnya Wamira Mart cukup dibangun secara mandiri oleh pemerintah daerah disetiap kecamatan, dengan menggunakan 1 pusat pengendalian.
2. Kerjasama dengan dinas Pendidikan Daerah dan Provinsi Jawa Timur agar Koperasi yang ada disekolah bisa di Branding Wamira Mart sebagai sayap – sayap Wamira Mart disetiap Kecamatan.
3. Gunakan kantor Wamira Mart Pusat sebagai kantor pengendalian sistem sekaligus sebagai tempat branding, dengan menyediakan SDM unggul untuk mengaplikasikan sosial media guna menunjang strategi market dan promosi.
4. Gunakan sistem silang dari berbagai product yang masuk baik UMKM lokal maupun nom UMKM sehingga harga bisa bersaing dengan toko – toko modern serta toko grosir yang ada di Kabupaten Pamekasan.
5. Siapkan Member Card ( MC ) kepada setiap sayap, agar bisa mendapatkan harga khusus ketika melakukan transaksi pembelanjaan ke Wamira Mart yang ada disetiap Kecamatan.
6. Menggunakan Publik Figur, Influenzer, Youtuber, Tiktokers dan pelaku media sosial untuk membantu mempromosikan Wamira Mart.
7. Fokus pada penjulan product UMKM minimal 30 % dan Non UMKM 70%, jangan lagi ada Wamira Chiken, Wamira Bengkel dan lain – lain.
8. Tempat harus rapi, elegan, bersih dan memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.
Ini adalah 8 pandangan strategis guna keberlangsungan program mulia Bupati Pamekasan ( Wamira Mart ), untuk penjabarannya secara detail kami siap melakukan diskusi khusus guna membantu terlaksananya program prioritas menjelang purna tugas.