Hilangnya Slogan Berteman, Kondisi Pamekasan Semakin Semrawut
PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Trotoar kini tidak lagi difungsikan sebagai fasilitas pejalan kaki, namun trotoar yang ada disepanjang jalan Jokotole Pamekasan secara perlahan mulai dipenuhi oleh pedagang kaki lima ( PKL ) bahkan kerapkali dijadikan lahan parkir.
Salah satu slogan kabupaten Pamekasan yaitu bersih, tertip dan aman ( Berteman ) kini mulai terabaikan setelah munculkan slogan – slogan baru.

Hal ini dikeluhkan oleh penghuni jalan Jokotole permai disalah satun akun tiktok menyampaikan bahwa pihaknya sangat keberatan dengan adanya para pedagang kaki lima disepanjang jalan Jokotole, karena menurutnya hak – hak warga sekitar dirampas.
” Pedagang kaki lima khususnya depan Pemda semakin semrawut, kanan kiri ful, sehinga pagi tidak ada hak untuk warga sekitar untuk joging, jalanpun takut ditabrak, jadi mohon kepada Pemerintah untuk segera ditertipkan, bukan saya tidak pro terhadap pedagang tapi ini sudah kelihatan “. Tegasnya dengan lantang
Selain M. Rahim Ketua Suara Pemuda dan Mahasiswa Pamekasan ( SPMP ) sangat menyayangkan dengan ketidak tegasan pemerintah saat ini, pihaknya berharap mulai hari ini untuk berbenah dan kembalikan fungsi trotoar yang sebenarnya.
“Trotoar ini bukan tempat jualan, bukan sebagai lahan parkir, saya lihat kok semakin kocar – kacir, disepanjang jalan Jokotole, seperti halnya didepan mie Gacoan, depan Bank BCA ini sering trotoar dijadikan lahan parkir, tanpa adanya ketegasan dari pihak yang berwajib, dalam hal ini Dishub dan juga Satpol PP “. Tuturnya