TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Hari Guru Nasional, Guru MAN 2 Pamekasan Juara 3 Nasional GTK Madrasah Kemenag RI

Penulis: | Editor:

 

PAMEKASAN- Hari Guru Nasional, pertama kali guru MAN 2 Pamekasan menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menjadi juara 3 guru MA berprestasi tingkat nasional anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Jakarta. Tanggal 22 – 25 November 2023.

Hal tersebut sangat membanggakan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Bahkan kedatangan dari Chandra Kirana juara 3 guru berprestasi tingkat nasional disambut langsung oleh Kepala kemenag Mawardi dan Kepala MAN 2 Pamekasan Mohammad Holis beserta seluruh guru.

Dalam penyambutan tersebut, Mawardi menyampaikan bahwa ini pertama kali nya Kabupaten Pamekasan mendapatkan juara 3 tingkat nasional, karna dari dulu biasanya hanya mentok sampai ke tingkat Jawa Timur. Hal tersebut sudah berlangsung setelah tahun 2017 yang lalu.

BACA JUGA :  Spesial : Akhmad Zaini Uji Langsung Peserta Tahfidz yang Digelar Forum N.G.O Madura

“Saya selaku kepala kemenag Kabupaten Pamekasan tentu sangat bangga dan apresiasi yang diperoleh oleh ibu Chandra Kirana dan ini hadiah istimewa buat kami saat memperingati Hari Guru Nasional 2023,” katanya Senin (27/11/2023).

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa tidak banyak guru yang seperti Chandra Kirana ini apa lagi level nya sudah sampai tingkat nasional.

“Ada 13 guru yang mengikuti ajang tersebut dari MAN 2 Pamekasan, akan tetapi hanya bu Chandra Kirana yang bisa lolos hingga meraih juara 3. Hal ini semoga menjadi motivasi bagi seluruh guru agar dapat meneruskan perjuangan bu Chandra ,” harapnya.

BACA JUGA :  Resmikan RA Insan Cendikia Darussalam, Ra Wazirul Jihad : Kami Merasa Tertampar

Selain itu, Chandra Kirana menceritakan bahwa dirinya mengambil tema guru madrasah relawan kemanusiaan. Dirinya mengatakan pengambilan tema tersebut karena dirinya bergabung dalam relawan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), bahkan rumahnya menjadi sekretariat para relawan.

“Guru yang relawan, karna itu yang saya lakukan dalam keseharian. Jadi setelah kegiatan di madrasah saya baktikan waktu luang saya untuk kemanusiaan. Kemarin pertanyaan di Jakarta sudah sesuai dan terprediksi dari awal. Kenapa saudara mau menjadi relawan?” ucapnya setelah penyambutan dirinya di Man 2 Pamekasan.

BACA JUGA :  Bupati Tgk Amran Lantik Direktur Madrasah Ulumul Quran Aceh Selatan.

Bunda Kirana sapaan akrabnya tersebut juga menjelaskan, sebenarnya bukan hanya dirinya yang ikut namun ada sebanyak 13 orang dari MAN 2 akan tetapi hanya dirinya yang masuk hingga final dan mendapatkan juara 3.

“Kesan menarik nya saya bertemu dengan guru-guru seluruh Indonesia yang hebat-hebat, mereka semua mempunyai karya yang luar biasa. Saya harus rajin belajar mengarsipkan dan banyak menulis seperti mereka. Saya harus terus belajar dan berkarya,” pungkasnya.

Terkini Lain