Gerakan Pemuda Madura (GAPURA) Gruduk BRI Tower Surabaya Terkait KUR, Begini Kesepakatannya !
SURABAYA, CYBERJATIM.ID,- Ratusan massa yang terdiri dari gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas), Gerakan Pemuda Madura, Joyosemoyo dan Jawara Bersatu gelar aksi di depan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tower Surabaya. Kamis (23/1/2025)
Kedatangan ketiga Ormas tersebut, terkait jaminan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ratusan massa tersebut bergerak ke BRI Tower Surabaya diiringi dengan sound komando, konvoi kendaraan roda dua dan roda empat sekitar pukul 11.00 Wib, serta membentangkan puluhan karton bertuliskan kekecewaan terhadap Bank plat merah.

Aksi dari Gapura dan dua ormas lainnya berdasarkan pada temuannya di lapangan khususnya terkait jaminan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), seperti yang tertuang dalam peraturan Menteri Koordinator Bidang perekonomian Nomor 1 tahun 2023 tentang pedomanan pelaksanaan KUR.
‘Dalam peraturan tersebut dijelaskan skema pinjaman dengan plafon dibawah 100 juta tidak memerlukan agunan tambahan, Karena sudah dijamin system Collateral melalui Asuransi kredit jika nasabah gagal bayar’
Rendra Hartanto selaku Assistant Vice President Regional Legal BRI Surabaya, Di temui seusai bertemu dengan perwakilan aksi menjelaskan, untuk KUR mikro dibawah Rp.100juta dan sampai Rp.100juta tidak diperlukam jaminan.
“Untuk KUR Mikro dibawah 100 juta dan sampai dengan 100juta itu tidak diperlukan jaminan sesuai peraturan Permenko, Apabila nanti masih ditemukan adanya jaminan maka akan ditelusuri lebih jauh dan akan dikembalikan,” Jelasnya.
Menurutnya, apabila ada nasabah yang mengalami kesulitan pihaknya siap membantu, dan bisa menghubunhi unit kerja BRI terdekat.
” BRI Juga membantu para nasabah yang sedang menikmati KUR apabila mengalami kesulitan harap bisa menghubungi unit kerja BRI terdekat untuk bagaimana cara menyelesaikan fasilitas pinjamanya, Karena KUR sendiri adalah fasilitas pendanaan dari negara dan Kembali ke negara,” Tambah Rendra.
Lebih lanjut, menurut Rendra kedepan akan bersinergi dentan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan UMKM dan melakukan pengawasan terkait fasilitas KUR mikro.
” Kedepan BRI akan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mengembangkan UMKM dan melakukan pengawasan terkait fasiltas KUR Mikro yang dibawah 100 juta tanpa jaminan, Serta secepatnya kami akan bersurat ke wilayah BRI seluruh surabaya terkait penegasan untuk menggembalikan agunan KUR Mikro dibawah 100 juta,” Imbuhnya
Ia menambahkan, apabila masyarakat memiliki tunggakan, untuk segera berkoordinasi dengan BRI setempat, ia berjanji bagaimana BRI akan melayani setulus hati.
“Apabila yang masih memiliki tunggakan harap berkordinasi dengan BRI setempat, Karena nasabah wajib melunasi kewajibannya baik itu KUR maupun Fasilitas Pinjaman lainnya, BRI senantiasa melayani setulus hati dan menjunjung Good Corporate Governance, Sehingga silahkan datang ke Unit Kerja BRI terdekat dan dikomunikasikan terkait kebutuhan maupun kendala yang sedang dihadapi maka akan di bantu terkait dengan solusi yang akan diambil oleh nasabah. ” Tutur Assistant Vice President Regional Legal BRI Surabaya
Abdul Razak Ketua Umum Organisasi Masyarakat Gerakan Pemuda Madura (Gapura) Menyampaikan Terima kasih kepada BRI perihal aksi hari ini mendapatkan respon yang sangat positif. Serta mendapatkan kesepakatan dari BRI tower yang mencakup wilayah Surabaya, Madura sampai tuban sepakat bahwa untuk KUR Mikro dibawah 100juta akan segera dikeluarkan surat penegasan kepada seluruh Unit Kerja BRI yang ada di Regional Office Surabaya untuk segera mengembalikan angunan kepada nasabah.” Imbuhnya
“Untuk masyarakat yang masih punya masalah dengan KUR dibawah 100juta tapi ada tunggakan tetap dikembalikan tapi dengan ada komitmen tentang pembayaranya,” Tegas Abd Razak
Muhdor Ali selaku Sekretaris Jenderal Organisasi Masyarakat Jawa Madura Bersatu (Jawara Bersatu) Menambahkan, Karena ini adalah aksi gabungan dari Ormas Joyosemoyo, Jawara Bersatu dan Gapura, Jika masyarakat masih menemukan kesulitan atau kendala dalam pengurusan, Di kantor Jawara Bersatu membuka posko pengaduan masyarakat di Jl Asem Bagus 4 no 1.” Tegas Ali Muhdor.