Penulis: Cyber Jatim | Editor: Heru Soejatmiko
PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Konsumen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) Jalan Asem Manis, Kabupaten Pamekasan dikeluhkan terkait pelayanannya. Senin ( 03/04/23 )
Adi saat melakukan pengisian bahan bakar sempat berdebat dengan petugas SPBU, pasalnya petugas SPBU yang melayani dijalur sepeda motor ( Sisi Utara ) tersebut diduga lebih mementingkan pengisian dirigen dan kendaraan roda empat.
Komplin berujung debat tersebut bermula ketika ( Adi ) hendak melakukan pengisian pertalite dijalur sepeda motor, namun antrean sekitar puluhan sepeda motor tersebut terpotong oleh pengisian dirigen dan roda empat.
” Antrean panjang sampai ke jalan, ini terjadi dijalur pengisian roda dua ( sisi utara ) kemudian datang mobil disela – sela antrean panjang tersebut, eh malah diisi duluan, tidak hanya itu ada 2 orang yang membawa dirigen yang juga baru datang kemudian juga dilayani terlebih dulu “. Tegas Adi ( Sapaan Akrabnya )
Karena kasihan mendengar keluhan para konsumen yang lain, Adi membunyikan klakson dan petugas SPBU tersebut melihat dengan mata melotot.
” Kasihan orang – orang yang antre sepeda motor kena gerimis malah mengutamakan mobil yang baru masuk, setelah ditegur dia tidak mau ngalah dan minta maaf padahal kalau mau mengikuti tertipnya antrean seharusnya sepeda motor yang didahulukan, kalau tidak percaya silahkan cek dan putar ulang CCTVnya “. Tutur adi
Adi juga menceritakan bahwa petugas SPBU tersebut setelah ditegur seakan – akan ngotot dan tidak mau kalah.
” Saguh tak ngantre mobil nikah, pola mon ngesseeh mobil guleh suap nikah, pasabber pasaan nikah, ngantre mobil nikah. Madura.red ( Mobil ini ngantre juga, mungkin saya ngisi mobil kemudian disuap, yang sapabar puasa sekarang, ngantre mobil nikah ) “. Kata salah satu petugas SPBU disertai mata melotot yang juga percakapannya terekam.
Anihnya lagi petugas yang lain ditempat pengisian roda empat dan pertamax terlihat santai dan tidak ada yang mengisi, namun nampaknya tidak mengindahkan dan tidak mau membantu petugas disisi utara yang sedang dalam kondisi antrean panjang, yang seharusnya dibantu karena ada dua jalur pengisian kanan kiri.