PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Belum memasuki 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Barisan Masyarakat Merdeka (BMM) Pamekasan akan menggelar demo perdana ke kantor Bupati Pamekasan.
Aksi yang dikoordinatori oleh mantan aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan tersebut akan digelar pada hari Jumat 2 Mei 2025 mendatang.

Koordinator aksi Suja’i, mengatakan pihaknya bersama massa aksi akan bergerak dari Monumen Arek Lancor menuju kantor Bupati Pamekasan, Jalan Kabupaten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setidaknya ada 4 (empat) point isu penting yang akan diangkat dalam aksi tersebut, diantaraya.
1. Adanya dugaan praktik jual beli kios di Eks. PJKA yg melibatkan istri Bupati Pamekasan
2. Pembelian mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yg menghabiskan anggaran 5 Milyar di tengah kebijakan efisiensi anggaran
3. Adanya dugaan Tim Transisi yg mengatasnamakan kepentingan Bupati Pamekasan meminta jatah proyek kebeberapa dinas dg dikoordinatori oleh oknum anggota DPRD Pamekasan dan orang2 dilingkaran pendopo
4. Viralnya pernyataan di medsos tentang dugaan adanya Tim Relawan menjanjikan 3 paket proyek ke setiap koordinator yg leading sektornya Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian.
Sujai Ketua BMM Pamekasan saat dikonfirmasi juga menyinggung soal hutang pilkada, yang diduga sudah didesain oleh oknum-oknum untuk menutupi hutang.
“APBD Pamekasan untuk rakyat, jangan biarkan dipakai untuk bayar hutang pilkada”. Tegasnya