Angkat Isu Rokok Ilegal di Madura, Trik Nur Faizin Untuk ‘Viral dan Naik Panggung’ Berhasil
PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Dugaan ajang mencari panggung, yang dilakukan oleh Nur Faizin berhasil, membuat pengusaha dan masyarakat kembali bisa mengenal dirinya setelah sekian lama sebagai anggota C DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi PKB kiprahnya tak terlihat.
Managemen konflik yang diangkat untuk membuat dirinya kembali dikenal dan dianggap ada oleh masyarakat ketika ia berteriak tentang maraknya rokok ilegal, yang dinilai merugikan negara. Sabtu (23/8/2025)
Dalam poster yang viral, Nur Faizin meminta kepada pemerintah dan penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap semakin maraknya peredaran rokok ilegal.
Karena ia menilai, bahwa dengan maraknya rokok ilegal di Madura, negara akan kehilangan pendapatan, bahkan menurutnya juga menyangkut terkait integritas dalam penegakan hukum.
“Fenomena ini bukan hanya soal negara kehilangan pendapatan, tapi juga menyangkut integritas dalam penegakan hukum serta keberlanjutan fiskal. Tanpa pengawasan yang serius, distorsi pasar akan terus terjadi,” tegasnya, sebagaimana tertulis dalam poster dan catatan yang viral di media sosial.
Hebatnya, setelah banyak dari kalangan aktivis dan masyarakat menyinggung poster yang viral diberbagai media sosial, Nur Faizin kembali meluncurkan poster baru di akun Instagramnya, yang berisi tentang tingginya tarif cukai sebagai pemicu maraknya rokok ilegal di Madura.
” Tarif cukai tinggi, pemicu peredaran rokok ilegal. Maraknya peredaran rokok ilegal, termasuk di Madura perlu disikapi pemerintah dengan memberlakukan tarif cukai yang rendah”. Tulis Nur Faizin dalam postingan instagramnya.
Tidak hanya itu, dalam poster yang lainnya ia meminta pemerintah untuk menindak tegas peredaran rokok ilegal yang datangnya dari luar daerah, seperti merek Manchaster dan Sanmarino dari Batam, dan melindungi masyarakat serta pelaku rokok di Madura.
M Rahim, Salah satu aktifis di Madura meminta masyarakat dan pengusaha untuk tenang dan tidak terpancing, ia berharap masyarakat harus peka terhadap pernyataan politisi.
“Santai dan jangan terpancing emosi, saya menilai ini hanya trik Nur Faizin saja agar nama tenar dan dikenal masyarakat, sementara ini kan jarang namanya dikenal oleh masyarakat Madura, meskipun dia mewakili wilayah Madura di DPRD Jawa Timur, nah ini bagian dari trik politik. Dimulai dari managemen isu hingga akhirnya terjadi konflik, apalagi yang diangkat masalah rokok ilegal di Madura, coba isu yang lain gak bakal berhasil triknya tuh”. Tegasnya
