TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Rusak Parah! Jalan yang ‘Dijual’ Warga di Asahan Kini Dipasang Spanduk Lagi

Penulis: | Editor: Fazaraul Farahiyyah

Asahan Sumatera Utara, CYBERJATIM.ID, – Jalan provinsi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tepatnya di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman sebelumnya sudah pernah ‘dijual’ oleh warga karena rusak jalan tersebut parah, kini dipasangi spanduk lagi.

Pantauan awak media ini di lokasi, Rabu (5/4/2023) pada gapura jalan tersebut terdapat selembar spanduk berisikan kekesalan warga pada kondisi jalan yang tak kunjung mendapatkan perbaikan dari tahun ke tahun.

“Jalannya semakin parah mereka pada kemana ya??” isi tulisan spanduk tersebut

Sebelumnya, di gapura yang sama sekitar hampir setahun yang lalu, atau pada bulan Mei 2022warga juga pernah memasang spanduk kekecewaan terhadap kondisi jalan tersebut dengan menuliskan “Dijual Jalan Pasar XI”.

BACA JUGA :  LSM, Tanggul Pengaman Pantai Tapaktuan Yang Rusak Diminta Segera Diperbaiki

Menurut warga hampir 5 kilometer ruas jalan dalam kondisi rusak parah dengan dipenuhi banyak lubang yang dalam membentang di ruas jalan tersebut dari Kecamatan Air Joman menuju Silau Laut di Kabupaten Asahan.

“Sudah semakin parah, kalau hujan banyak lobang tertutup genangan air. Kalau musim panas ini jalan isinya abu semua. Bosan menunggu perbaikan enggak juga ada,” kata Sukamto, warga pengguna jalan kepada wartawan ini.

Menurutnya, ketika jalan tersebut pernah viral dan dipasangi spanduk ‘Jalan Dijual’ beberapa waktu lalu sejumlah lubang pada ruas jalan pernah ditutupi bahkan diratakan menggunakan alat berat menggunakan material timbunan tanah dan pasir namun bukannya di aspal.

BACA JUGA :  Breaking News : Bea Cukai Madura Amankan Satu Truk Diduga Rokok Ilegal

“Tapi ditutup pun lubangnya itu sementara saja, kalau ke dalam ini banyak yang parah-parah jalannya. Harus diaspal,” kata dia.

Diterangkan warga, jalan ini merupakan akses satu-satunya masyarakat antar kecamatanyang mayoritas sebagai petani kebun menuju kota Kisaran, ibu kota Kabupaten Asahan.

Diketahui, jalan berstatus milik Provinsi ini masuk dalam ruas jalan yang jadi perbaikan dana dari pemerintah ProvinsiSumatera Utara dengan anggaran 2,7 Triliun namun belum menyentuh ruas jalan rusak di Asahan. Hal itu pernah disampaikan oleh anggota DPRD Asahan, Handi Afran Sitorus saat ditemui wartawan di kantor DPRD Asahan.

BACA JUGA :  Kapolda Lotharia Latif Buka Rakerwas Itwasda Polda Maluku 2023

“Ada sebagian itu yang proyek Rp 2,7 triliun perbaikan jalan provinsi di Asahan seharusnya diselesaikan tahun 2022 ini tapi dibiarkan tak tuntas dikerjakan,” kata Handi Arfan yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat melakukan kunjungan kerja ke Asahan pada (15/3) lalu saat ketika ditanya wartawan soal banyaknya kerusakan jalan provinsi di Asahan justru tak mempermasalahkan hal itu dan yakin semua bisa diselesaikan.
“Enggak ada masalah, berjalan bertahap yang penting tahun ini selesai,” kata dia.

PEWARTA HAUS BERITA BANG SILALAHI

Terkini Lain