SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Logo Aplikasi Baca berita terbaru lebih cepat melalui Aplikasi Cyberjatim.id
INSTALL

Akibat TPP Belum Dibayarkan Pemda, Belasan Dokter di Buru Mogok Kerja

MALUKU, CYBERJATIM.ID,- Sebanyak Empat Belas (14) dokter yang bertugas di Kabupaten Buru, Maluku, melakukan aksi mogok kerja sampai dengan pemerintah daerah setempat membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka.

Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP belum dibayarkan oleh Pemda kepada belasan dokter yang bertugas pada Puskesmas Namlea di Kabupaten Buru itu kurang lebih 10 bulan untuk tahun 2022, dan 2023 belum juga dibayarkan.

BACA JUGA :  UNMUHA Ikuti Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan Transformasi Digital di Era 5.0

“Kami mogok kerja karena TPP belum dibayarkan Pemda Buru, sejak April 2022 sampai Maret 2023,”Demikian disampaikan salah satu dokter yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini, Selasa (29/3/2023).

Sampai hari ini belum ada itikad baik dari pemerintah daerah dalam hal ini Pj Bupati dan kadis Kesehatan kabupaten Buru untuk membayar hal – hak kami itu. Padahal kami sudah sampaikan berulang – ulang kali kepada kadis Kesehatan.

BACA JUGA :  Kapolres - Dandim Seram Bagian Barat Cek Kelayakan Kapal

Namun yang disampaikan kadis Kesehatan kepada kami untuk bertemu langsung dengan Pj Bupati, sudah ketemu akan tetapi sampai hari ini belum titik terang soal TPP tersebut. Ini sudah jadi bola liar saling lempar terkait TPP kami.

“Disini sudah saling lempar tanggungjawab antara kadis Kesehatan dan Pj Bupati soal TPP yang belum dibayarkan, tidak ada yang mau bertanggungjawab atas hak – hak kami para dokter itu, Siapa yang mau kita percaya,” Kata dia.

BACA JUGA :  Dukung BPN Bentuk Satgas Mafia Tanah, Kapolda Maluku: Kita Berdayakan Bhabinkamtibmas

Kami 14 dokter telah sepakat mogok tidak menjalankan tugas melayani masyarakat di puskesmas tempat kami bertugas, sampai dengan TPP kami dibayarkan Pemda Buru.

” Kalau sudah dibayar kami kembali kerja, jika belum dibayarkan, ya kami tetap mogok kerja.”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *