SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Logo Aplikasi Baca berita terbaru lebih cepat melalui Aplikasi Cyberjatim.id
INSTALL

Salah Satu Poktan Sumenep Belum Menerima Bantuan Pupuk, AS : Ntah Turunnya Kemana ?

SUMENEP, CYBERJATIM.ID,- Kelangkaan Pupuk Bersubsidi bukan rahasia umum lagi terjadi diberbagai daerah, seperti halnya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu (19/03/23)

 

Kelangkaan pupuk di Kabupaten Keris ini sudah sejak lama dirasakan oleh masyarakat.

 

Setelah munculnya penangkapan penyelundupan pupuk sebanyak 18 ton yang saat ini ditangani Polres Sumenep, masyarakat mulai membuka mata bahwa kelangkaan pupuk terjadi karena banyaknya oknum yang sengaja mengambil keuntungan besar dibalik kebutuhan Masyarakat.

BACA JUGA :  Diduga Lakukan Penipuan, Oknum DPRD Asahan Berinisial AR Telah Resmi Dilaporkan ke Mapolres Asahan

 

Sementara salah satu kelompok tani ( Poktan ) yang berinisial AS bercerita bahwa sampai saat ini proposal Kelompok tani yang diajukan sekitar bulan Desember tahun 2022 lalu belum turun.

 

Sehingga pihaknya mempunyai inisiatif untuk mencari informasi apakah pengajuan Poktan PB ke Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep sudah turun apa belum, ternyata menurut informasi yang didapatkan pupuk terhadap ( Poktan ) tersebut sudah turun, namun anihnya sampai saat ini Poktan PB tersebut belum menerimanya.

BACA JUGA :  Gus Miftah, Pengusaha Hingga Oknum ASN Diperiksa Bawaslu Pamekasan, Gerakpede : Berilah Contoh Politik Yang Baik

 

” Pengajuan kurang lebih tanggal 1 Desember tahun 2022 mas, sampai saat ini tidak ada konfirmasi apakah sudah turun apa belum, cuma menurut informasi Pupuk tersebut sudah turun, cuma hingga kini belum sampai pada Poktan yang saya ajukan, Ntah turunnya kemana saya tidak tahu. “. Tegasnya saat di konfirmasi melalui via WhatsApp

BACA JUGA :  Pemkab Aceh Selatan Gelar Silaturahmi Dengan Awak Media

 

Tim Cyberjatim.id berusaha mencari klarifikasi atau tanggapan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP ) Kabupaten Sumenep, terkait kebenarannya akan tetapi tidak ada respon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *