Setelah Desa Jambringin, Polisi Kembali Grebek Rumah Penyalahguna Narkoba di Desa Panagguan Proppo.
PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto kembali pimpin penggrebekan dan penggeledahan rumah warga terduga penyalahguna barang haram (Narkoba).
Setelah sebelumnya, Sabtu 8 Maret 2025 melakukan penggeledahan di Desa Jembringin, kali ini tim gabungan yang dipimpinnya menggeledah rumah terduga pengedar di Desa Panagguen, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Rabu 27 Maret 2025 (Malam).
Dalam penggrebekan kali ini, Kapolres Pamekasan bersama jajaran berhasil menangkap 3 (tiga) orang penyalahguna narkoba jenis sabu.
Dua orang diamankan diruangan khusus tempat sabu (bilik) dan 1 (satu) orang diamankan ditempat yang berbeda dengan inisial MFD yang merupakan pemilik rumah.
Ditempat khusus tersebut, polisi mengamankan alat hisab sabu (bong), pipet kecil berbentuk sedotan yang berisi sisa sabu.
Dari 4 (empat) rumah yang disisir, kemudian polisi mencurigai satu ruangan yang terkunci dari dalam dan terpaksa didobrak.
Akhirnya, polisi kembali berhasil mengamankan tersangka (MFD) saat bersembunyi dibawah dipan kasur dan tertutup terpal bekas baleho.
Dari pemeriksaan ditempat, akhirnya MFD mengakui barang miliknya berada dalam mobil merk Calya warna silver dan ditemukan dua poket sabu terbungkus klip kecil.
Bahkan didalam tas yang diakui milik MFD terdapat puluhan poket sabu terbungkus klip kecil yang tersimpan dalam kotak berwarna merah.
Dari hasil penggeledahan di dalam rumah MFD, Polisi juga mengamankan sebuah brankas, sejumlah celurit, sejumlah selongsong peluru dan satu kotak berisi peluru Pistol Air Softgun, sejumlah celurit, sejumlah keris, sejumlah pisau, sejumlah Hp, dua Handy Talky (HT), kotak perekam CCTV dan puluhan poket sabu berbungkus klip kecil.
Selain itu, juga diamankan mobil Calya warna Silver, dua motor PCX, dua motor beat, dan satu motor Vega Z.
Usai melakukan penggeledahan, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto berpesan kepada warga setempat untuk tidak membela para pelaku penyalahguna narkoba.
“Jangan sampai anak bapak ibu semua terjerumus narkoba, kami ingin menyelamatkan generasi bangsa,” pesannya
