PDIP Bagi – Bagi Minyak Goreng, Nitizen : Kelangkaan Itu By Design
CYBERJATIM.ID,- Beberapa waktu lalu, diketahui bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membagikan sedikitnya 10 ton minyak goreng kepada keluarga yang kurang mampu.
Aksi PDIP pun disorot oleh netizen, bagaimana partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut bisa mendapat 10 ton di saat minyak goreng sedang langka saat ini.
Salah satu pegiat media sosial, Aline Yoana Tan, mengaku heran PDIP bisa membagikan 10 ton minyak goreng.
Lewat akun Twitter pribadinya pada Senin (14/2/2022), Aline mengatakan, “PDIP Tiba-Tiba Membagikan 10 Ton Minyak Goreng Yang Saat Ini Langka Di Pasaran.”
Aline juga melontarkan lelucon bahwa mungkin PDIP bisa menghadirkan Harun Masiku, mantan politisi PDIP yang tersangkut kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI melalui metode Pergantian Antar-Waktu (PAW).
“Mungkin Mereka Juga Yg Tau Cara Menghadirkan Harun Masiku Yang Selama Ini Menghilang,” tandasnya.
Ia menyambungkan, “Logikanya : Dia Yang Tau Cara Menemukan Sesuatu Yang Sulit Di Temukan, Biasanya Dia Juga Yang Bikin Hilang.”
Cuitan Aline pun ramai dibalas oleh netizen yang juga menyampaikan pendapat mereka tentang PDIP.
“Pengn jdi pahlawan kesiangan… Ahhh masih ada yg percaya sama partai itu ??” tanya @ReizaAdi****.
“Fakta… Petani, peternak ayam skala kecil.. juga sudah mencoret PDI sebagai partai yg membela golongan ini. Yg paling muak peternak ayam skala kecil, pelan pelan musnah sejak petugas partainya berkuasa. Petani di repotkan harga pupuk tahun ini paling parah.. gagal total janjinya,” ungkap @PriyoSupria****.
“Wow 10 ton, kok mrk begitu mudah utk dpt minyak 10ton, sedangkan rakyat 1 liter aj susah,” ujar @maisadal***.
“Hasil menimbun baru dibagikan sekarang, jadi….kelangkaan itu by design….supaya terlihat seperti pahlawan….akal bulus,” balas @ki_cakra*****.
“Hebat ya. 10 ton lhoo gak main main…apa mereka stok dulu di timbun biar langka ..setelah langka baru d keluarin dengan dalih membantu rakyat,” kata @EwanZu***.
“Semoga setelah ditemukannya Migor berton ton,menyusul ditemukannya juga Harun Masiku,Esemka dan duit yg 11.000 trilili tralala,” tulis @maksumfat****.
Seperti yang diketahui, minyak goreng memang menjadi sesuatu yang langka sejak beberapa waktu lalu. Padahal, Menteri Perdagangan telah menyamakan harga minyak di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun, sejak harga diturunkan dan disetarakan di semua wilayah, minyak goreng justru semakin sulit ditemukan.
red
Sumber : Populis
