SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Logo Aplikasi Baca berita terbaru lebih cepat melalui Aplikasi Cyberjatim.id
INSTALL

Dugaan Selingkuh Tiada Akhir (SETIA), Kepala Sekolah dan Wakilnya Hangat jadi Buah Bibir di Samosir

Foto: salah satu sekolah swasta di Kecamatan Pangururan.

Sumatera Utara, CYBERJATIM.ID, – Dugaan mengenai perbuatan perselingkuhan yang dilakukan oknum kepala sekolah berinisial (MM) dan wakilnya berinsial (RD) sekolah swasta Pangururan, disalah satu hotel, menjadi pembicaraan hangat oleh masyarakat di Kecamatan Pangururan, (18/04/2023).

Perselingkuhan antara kedua pendidik itu diketahui pada 15 Maret 2023 saat suami (RD) berisial (PS) melakukan penggrebekan terhadap keduanya.

Dalam video penggerebekan itu, tampak suami RD berlari mengejar oknum kepala sekolah berinsial MM ke mobilnya, setelah sebelumnya mendobrak pintu kamar mandi dan memaki maki istrinya RD.

BACA JUGA :  MH Said Abdullah, 10 Juta Rupiah Untuk Penjual Bedak di Pasar Proppo

Bahkan, sebelum keduanya ketahuan, PS tampak berusaha mencari keduanya dikawasan hotel hingga menyusuri ke sebuah kapal kayu yang bersandar di hotel itu.

Dalam video itu, setelah ketahuan, PS terlihat berbicara dengan MM. Perdebatan terus berlanjut dan PS menanyakan apakah logis seorang laki laki dan perempuan satu kamar di hotel,apalagi perempuan itu merupakan bukan istrinya.

Persoalan ini pun akhirnya sampai kepada pihak Yayasan sekolah tersebut. Hingga akhirnya pada 3 April 2023 oknum kepala sekolah berinisial MM dan wakilnya berinsial RD pun dibebas tugaskan.

BACA JUGA :  Mari Beramai-Beramai-Ramai Datang ke Samosir (Pangururan) Sumatera Utara

Namun, selang hampir sepuluh hari, pada 12 April 2023, pihak yayasan kembali mengaktifkan keduanya.
Alasan Yayasan mengaktifkannya, karena keduanya ditemukan tidak bersalah dan pihak keluarga sudah berdamai.

Padahal seyogianya, proses perdamaian perselingkuhan antara oknum kepala sekolah berinisial MM dan wakilnya berinsial RD harusnya sepengetahuan para guru disekolah tersebut, bukan keputusan sepihak dari Yayasan.

Sementara itu, salah satu guru yang tidak bersedia namanya di ekspos menyesalkan keputusan yayasan yang kembali mengaktifkan oknum kepala sekolah berinisial MM dan wakilnya berinsial RD, padahal diduga ketahuan melakukan perselingkuhan.

BACA JUGA :  Polres Cianjur Gelar Apel, Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023

Diakuinya, perbuatan perselingkuhan oknum kepala sekolah berinisial MM dan wakilnya berinsial RD sudah mencoreng marwah pendidikan dan sekolah, apalagi sekolah keagamaan yang ada di Kabupaten Samosir.

Bukti video penggerebekan seharusnya menjadi pertimbangan oleh yayasan dalam menonaktifkan keduanya dari dunia pendidikan. “Ada apa oknum kepala sekolah berinisial MM, sehingga kasus ini selesai, dan saya masih percaya Tuhan pasti melihat persoalan ini, dan secepat apapun kebohongan berlari pada akhirnya akan dikalahkan oleh kebenaran,” kata pria sumber terpercaya ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *