BMM Sidak Pembangunan Pasar Kolpajung, Berjanji Akan Mengawal Sampai Pembangunan Selesai
PAMEKASAN, CYBERJATIM.ID,- Buntut dari pernyataan salah satu pekerja ‘Agung’ saat melakukan pertemuan dengan Bupati Pamekasan beberapa bulan lalu, terkait dengan adanya gangguan dari oknum Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) pada proses tahap awal pembangunan pasar Kolpajung Kabupaten Pamekasan kian menjadi sorotan. Senin ( 26/06/23 )
Dalam rangka mengklarifikasi apa yang diadukan oleh salah satu pekerja mega proyek tersebut, Barisan Masyarakat Merdeka ( BMM ) menggelar aksi didepan pintu akses masuk pembangunan.

Tidak hanya itu, BMM yang dikoordinatori Suja’i dan M. Rohim juga melakukan Sidak kedalam area pembangunan untuk memastikan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana anggaran biaya ( RAB )
Diketahui hingga kini tahap awal pengerjaan masih dalam tahap rabat dan pemasangan pancang dan belum ada persiapan bahan, termasuk masih dalam tahap pemerataan tanah belum dilakukan pemasangan paku bumi.
Koordinator Aksi Suja’i dari Barisan Masyarakat Merdeka ( BMM ) Pamekasan mempertanyakan dalam aksinya terkait dengan pernyataan salah satu pekerja ‘ Agung ‘ beberapa lalu bahwa ada 4 oknum LSM yang diduga menghambat proses pembangunan Pasar Kolpajung.
” Saya datang kesini hanya ingin menanyakan terkait dengan pernyataan Bapak Agung, yang mengatakan ada oknum LSM yang mengganggu pekerjaan disini, saya mengira hal tersebut merupakan diduga konsep yang sengaja dilakukan untuk melakukan tindak pidana Korupsi, seperti halnya ukuran besinya dan juga kedalaman galiannya sebagai proses awal pembangungan, karena hal tersebut sangat rentan untuk dikorupsi, dan kemungkinan ini akan terjadi kalau tidak ada kontrol dari masyarakat “. Tegas Suja’i
Kecewa karena tidak ditemui langsung oleh Agung, M. Rohim mempertanyakan terkait surat menyurat yang sebelumnya sudah lama disampaikan ke pihak Adhi Persada Gedung ( APG ) sehingga menurutnya mustahil jika tidak ada pesan – pesan terhadap staf yang ditugaskan.
” Ini sangat mustahil, kami sudah melakukan pengiriman surat secara prosedural sebelum melakukan aksi, dan saya meyakini pihak Adhi Persada Gedung ( APG ) sudah mengetahui akan adanya aksi ini, dan pastinya selaku atasan akan memberikan amanah terhadap stafnya, apa yang akan dijadikan klarifikasi dari pernyataan Agung sebelumnya “. Tuturnya dengan nada kecewa.
Prasetya staf APG mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak bisa memberikan pernyataan apapun, karena pihaknya hanya sebagai staf, akan tetapi pihaknya berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan para peserta aksi secara langsung terhadap pimpinannya.
” Saya disini hanya sebagai perwakilan dari Adhi Persada Gedung ( APG ) jadi saya tidak bisa memberi klarifikasi apapun pak, dan saya hanya sebagai staf, jadi saya sampaikan bahwasanya untuk saat ini pak Agung sedang ada di Jakarta, dan kami menghimbau untuk semuanya bahwa apa yang disampaikan saat ini akan saya sampaikan langsung ke pimpinan yaitu Pak Agung dwi mulyana “.
Sekedar diketahui, pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan menghabiskan anggaran 81,7 Miliar dan BMM berjanji akan terus mengawal mulai dari awal proses pembangunan hingga selesai.





